Kota Idaman (Indah, Damai dan Nyaman) julukan untuk Kota Madya Palopo, namun menariknya diantara 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Palopo satu-satunya, yang akan melakukan pemungutan suara ulang di semua kecamatan. Betul-betul Idaman, membuat calon-calon walikota kembali mengumpulkan harapan.
24 Mei 2025 nanti akan menentukan nasib empat calon yang bertanding di Palopo. Putri Dakka, Farid Kasim Judas, Rahmat Masri Bandaso dan Naili Trisal. Nama-nama yang bertanding memiliki kekuatan di Palopo, namun ini juga akan jadi batu ujian bagi anak Judas Amir yakni Farid Kasim Judas. Mengapa? Sebab, kekuatan Judas Amir sebagai tokoh politik sekaligus orang yang pernah berkuasa akan kembali di uji. Apalagi pada 2024 lalu, Farid Kasim Judas mengalami kekalahan.
Tapi, bukan Judas Amir namanya, kalau mengalah terhadap keadaan. Terbukti mampu memenangkan di Mahkamah Konstitusi yang membuat Trisal terdepak. Lalu, apakah Trisal dan kelompoknya mampu mempertahankan kemenangan? Justru itu, membuat Palopo menjadi bidikan semua lensa baik kalangan politisi maupun kalangan pengamat dan media. Belum lagi, kita masih ingat polemik yang pernah terjadi, yang membuat Kantor KPU Palopo di bakar. Kala itu, Judas Amir menjadi salah satu kontestan yang berlaga.
Tidak salah apabila Palopo, menjadi pusat perhatian dengan berbagai memori yang pernah terjadi, apalagi pertarungan ini juga masih melibatkan Judas Amir. Yang sudah barang tentu, memiliki barisan pendukung, sekaligus ada pihak-pihak yang kontra. Belum lagi Trisal, masih hangat-hangat merasakan kemenangan, tentu sangat tidak menginginkan kekalahan. Tapi, apakah biaya politik menjadi tidak sedikit? Mengingat pertarungan kembali, bukan sekedar menginginkan kemenangan. Melainkan turut membawa gengsi, apalagi sudah membawa harkat dan martabat nama keluarga.
Kepada warga Kota Palopo, pilihlah calon yang baik, tidak membuat masa depan kota Idaman tercederai oleh kepentingan. Jadikanlah, Palopo sebagai tempat kita belajar, kita percaya spirit Sawerigading masih memiliki ruang di hati dan jiwa orang Palopo. Jangan membuat negeri, yang teramat luhur, luluh lantak hanya kepentingan sesaat.
Keempat calon hargai lawan-lawan/kompetitor di pemilihan 2025, sebab tanpa mereka pertandingan dan kemenangan tiada artinya. Kita harus kembali kepada nilai luhur, jangan demi kuasa segalanya dilakukan. Masyarakat masih menginginkan Palopo yang lebih baik, jangan rusak hanya karena perbedaan politik.
Segenap masyarakat Palopo gunakan hak pilih agar kota yang kita cinta dapat meraih kemajuan dan membawa kesejahteraan kepada semuanya.Â
Salam dari warga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI