Mohon tunggu...
Muhammad Andhika Ilmi
Muhammad Andhika Ilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Jember

Seorang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

NAFTA dan Laju Terjangnya

29 Februari 2024   17:41 Diperbarui: 29 Februari 2024   17:51 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

     Hubungan internasional tidak dapat lagi dipahami dalam ruang hampa dari dinamika ekonomi yang semakin terhubung di era globalisasi yang mengaburkan batas-batas negara. Terciptanya kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), sebuah kesepakatan perdagangan bebas yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, merupakan salah satu peristiwa penting yang menggambarkan hubungan yang erat antara politik dan ekonomi internasional.

NAFTA telah menghasilkan interaksi yang rumit antara kebijakan politik dan ekonomi di tingkat regional dan internasional sejak diberlakukan pada tahun 1994. NAFTA merupakan sebuah fenomena yang menunjukkan pergeseran yang rumit tentang bagaimana negara-negara terlibat, bekerja sama, dan bersaing di arena global, bukan hanya sekedar kesepakatan perdagangan.

Sangatlah penting bagi kita untuk memahami seluk-beluk dan dinamika ekonomi politik global seperti yang diekspresikan dalam NAFTA. Apa dampak dari modifikasi yang dilakukan terhadap perdagangan, investasi, dan struktur industri terhadap keseimbangan ekonomi masing-masing negara anggota? Dengan meningkatnya integrasi ekonomi, bagaimana perlindungan hak-hak buruh dan implikasi sosial berubah? Terakhir, bagaimana perubahan lanskap politik dalam skala regional dan dunia sejak diberlakukannya NAFTA berdampak pada hubungan antara negara-negara anggotanya dengan negara-negara lain?

Berdasarkan hal tersebut, artikel ini akan membahas secara panjang lebar ketiga hal tersebut untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada para pembaca mengenai hubungan yang rumit antara ekonomi politik internasional dan kerangka kerja NAFTA. Kita dapat menyelidiki bagaimana NAFTA telah membentuk lanskap politik global dengan memeriksa ketiga faktor ini secara menyeluruh.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara panjang lebar ketiga hal tersebut untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada para pembaca mengenai hubungan yang rumit antara ekonomi politik internasional dan kerangka kerja NAFTA. Melalui pemeriksaan yang komprehensif terhadap ketiga aspek tersebut, kita dapat menyelidiki pengaruh NAFTA terhadap lanskap politik dan ekonomi global serta mengevaluasi konsekuensinya terhadap politik dan kesejahteraan internasional.

Dinamika Perdagangan dalam NAFTA Mempengaruhi Keseimbangan Ekonomi Antar Negara Anggota

Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko adalah salah satu anggota NAFTA, dan keseimbangan ekonomi masing-masing negara dipengaruhi oleh dinamika perdagangan. Sejak didirikan pada tahun 1994, NAFTA telah memungkinkan negara-negara yang berpartisipasi untuk membuka pasar mereka dan menurunkan pajak impor untuk beberapa jenis barang tertentu. Sektor otomotif, yang memainkan peran penting dalam dinamika perdagangan antara Amerika Serikat dan Meksiko, menyumbang sekitar 20% dari total nilai komoditas yang diperdagangkan antara kedua negara pada tahun 2016.

Neraca perdagangan yang terdiri dari impor dan ekspor dapat digunakan untuk menganalisis keseimbangan ekonomi antara kedua negara. Lokasi geografis, PDB, dan struktur ekonomi adalah beberapa faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekonomi antar negara. Karena surplus perdagangan dengan Meksiko pada tahun 2016, Amerika Serikat dapat menurunkan tingkat imigrasi, yang telah lama menjadi masalah di negara tersebut. 

Dinamika hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Meksiko telah dipengaruhi oleh negosiasi ulang NAFTA oleh Amerika Serikat selama pemerintahan Presiden Donald Trump. Perubahan kebijakan perdagangan yang menguntungkan Amerika Serikat, seperti menaikkan tarif impor atau mengurangi impor tertentu, merupakan bagian dari negosiasi ulang tersebut. Pada akhirnya, USMCA (Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada), yang menggabungkan modifikasi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan negara-negara ini, menggantikan NAFTA antara AS dan Meksiko.

Dampak Positif dan Negatif NAFTA Terhadap Kesejahteraan Sosial dan Pemenuhan Hak Buruh di Negara-Negara Anggota

Ada beberapa cara untuk melihat bagaimana NAFTA mempengaruhi kesejahteraan sosial dan realisasi hak-hak buruh di negara-negara anggota seperti AS, Kanada, dan Meksiko. Menurut berbagai penelitian, NAFTA memberikan akses yang mudah kepada para anggotanya-termasuk Meksiko-ke pasar, yang menarik modal asing ke negara tersebut. Hal ini mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja baru, yang semuanya bermanfaat bagi ekspansi ekonomi dan negara kesejahteraan Meksiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun