Mohon tunggu...
andhien julianne
andhien julianne Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca dan mencoba hal-hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sikap yang Mendorong Green Economy Bisa Berjalan di Indonesia

7 Juli 2022   15:10 Diperbarui: 7 Juli 2022   15:24 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai readers, tidak terasa bahwa sekarang kita sedang mengalami perubahan cuaca tiba-tiba atau bahkan perubahan suhu yang drastis. Iya memang benar, kondisi tersebut dikarenakan bumi sedang terjadi perubahan iklim yang luar biasa. 

Perubahan iklim sendiri adalah perubahan suhu dan cuaca dalam jangka panjang. Seharusnya dari bulan April lalu, kita sudah memasuki musim kemarau namun, terjadi hujan deras dimana-mana. Bahkan sampai bulan Juli sering turun hujan. Suhu yang kita rasakan pun semakin panas dan tidak menentu.

Perubahan iklim ini dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya dipengaruhi oleh faktor eksternal. Faktor eksternal yang paling berpengaruh yaitu dari ulah manusia itu sendiri. Manusia terlalu mencari keuntungan yang maksimal tanpa sadar mereka tidak memperhatikan sekitar. Sifat manusia yang terlalu serakah ini menyebabkan keseimbangan alam menjadi terganggu.

Sering kali manusia melakukan apa saja demi terwujudnya suatu keinginan. Keinginan manusia yang tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang tersedia terbatas membuat suatu permasalahan yaitu kelangkaan. Kelangkaan merupakan permasalahan yang kompleks sehingga dalam ilmu ekonomi kelangkaan menjadi masalah utama. 

Semua manusia ingin memenuhi kepuasan maupun keuntungan yang maksimum. Tujuan manusia mencapai itu semua adalah terciptanya kesejahteraan atau welfare dalam hidup.


Mencapai suatu kesejahteraan tidaklah mudah karena harus banyak pengorbanan yang dilakukan. Tidak menuntut kemungkinan, bahwa alam menjadi korbannya. Alam yang telah menyediakan banyak kebutuhan untuk kita justru menjadi korban yang tidak bersalah. Pemenuhan kesejahteraan seharusnya memperhatikan konsep pembangunan keberlanjutan. Konsep tersebut sangat mendukung alam untuk tetap lestari hingga generasi yang akan datang.

Green economy atau ekonomi hijau merupakan suatu konsep mencapai kesejahteraan yang mempertimbangkan risiko serta mengurangi kerusakan alam yang diakibatkan oleh ulah manusia. Green economy memperhatikan limbah karbon dioksida yang mempengaruhi lingkungan, penghematan sumber daya alam, dan mampu memenuhi keadilan sosial.

Pemerintah menetapkan green economy sebagai salah satu langkah yang sangat berorientasi jangka panjang demi mendorong terciptanya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Pada 2023 nanti, pemerintah akan menetapkan pajak karbon. Penggunaan pajak karbon ini bertujuan untuk mengurangi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sudah menjadi momok sejak dahulu dan pada 2023 nanti, pemerintah akan menguranginya sebesar 29%.

Langkah pemerintah untuk menerapkan green economy di Indonesia seharusnya kita dukung dengan penuh semangat. Biaya untuk menerapkan green economy pun tidak murah. Oleh karena itu, sebagai warga negara dan orang ingin melihat anak cucu kita bisa merasakan kondisi alam yang lebih baik beberapa sikap di bawah ini bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari.

1. Mengurangi penggunaan plastik dan melakukan 3R

Membuang sampah pada tempatnya adalah salah satu kunci utama dalam menciptakan keseimbangan lingkungan yang baik. Sampah merupakan permasalahan yang tiada habisnya di Indonesia. Jenis sampah yang paling besar yang dihasilkan Indonesia adalah sampah plastik.

Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Indonesia sudah memasuki kondisi darurat sampah plastik. Sekarang ini, pemerintah sudah menggalakkan program bebas sampah plastik dengan tidak menggunakan kantong plastik. 

Akan tetapi, pernahkah kita berpikir bahwa barang yang kita beli masih menggunakan kemasan plastik? Oleh karena itu, sampah yang dihasilkan dari produk-produk dengan kemasan plastik bisa kita olah dengan 3R agar pemanfaatan limbah sampah plastik ini tidak merusak alam.

Kita bisa mengurangi penggunaan plastik misalnya, membawa peralatan makan (lunch box, gelas atau botol) sendiri bisa mengurangi sampah plastik yang menumpuk.

2. Beralih menggunakan angkutan umum atau sepeda

Penggunaan kendaraan pribadi yang semakin hari semakin meningkat membuat jumlah emisi karbon yang dihasilkan pun semakin meningkat. Dengan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum ataupun sepeda bisa mengurangi jumlah emisi karbon yang ada di lingkungan.

3. Mengambil secukupnya makanan dan menghabiskannya

Setiap manusia memiliki tingkat kenyang yang berbeda-beda. Kita harus mengerti kondisi makanan yang cukup untuk perut kita. Dalam diri manusia juga memiliki tingkat diminishing atau penurunan terhadap jumlah makanan yang dikonsumsi dengan menaikkan jumlahnya. 

Semakin banyak makanan yang kita makan akan membuat kita berada di kondisi enek. Jadi, kita harus selektif agar tidak ada makanan yang terbuang dengan sia-sia. Sampah makanan yang menumpuk juga bisa menghasilkan gas karbon sehingga mulai sekarang mari kita terapkan pola makan yang terjaga dan teratur. Badan sehat, bumi pun sehat.

4. Melakukan penghijauan

Melakukan penghijauan sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Melakukan penghijauan tidak hanya dilakukan di lahan gundul dan lahan kosong saja namun, kita bisa melakukan penghijauan dengan memanfaatkan lingkungan kita yang sempit dengan membuat taman gantung. Dengan taman gantung ini, memudahkan kita untuk melakukan penghijauan di depan rumah sendiri.

5. Mengajak orang lain turut menjaga dan melindungi alam dari kerusakan

Rasanya jika kita sendiri yang melakukan, efek yang ditimbulkan juga sedikit. Namun, ketika kita mengaja orang lain untuk tetap peduli dengan lingkungannya dampak yang terjadi akan menjadi signifikan.

Green economy merupakan konsep tentang meningkatkan kesejahteraan dengan pembangunan yang berkelanjutan. Selain kesejahteraan pada manusia, kesejahteraan alam juga harus sangat diperhatikan karena alam adalah penyedia kebutuhan kita. 

Terciptanya keseimbangan alam dan keadilan sosial maka itulah yang disebut dengan hidup sejahtera yang sesungguhnya. Banyak cara yang bisa membantu green economy tetapi membutuhkan tekad yang kuat dan ketelatenan untuk tercapainya keseimbangan alam yang lebih baik. walaupun memang berat dan susah kita akan memetik hasilnya di kemudian hari.

Pengenalan konsep cinta lingkungan haruslah diajarkan sejak dini pula. Harapannya, generasi yang akan datang bisa lebih merasakan alam tanpa kerusakan supaya green economy bisa berjalan dengan lancar di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun