Pada hari Jumat, 5 September 2025, Tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Universitas Djuanda, Fakultas Ilmu Pangan Halal, melaksanakan kunjungan resmi ke mitra perancangan mekanik dalam rangka pengembangan mesin inovatif yang diberi nama MIRABEL (Mesin Inovatif Pembuat Beras Analog Efisien dan Lokal).
Kegiatan kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari program pengembangan kewirausahaan mahasiswa yang fokus pada inovasi pangan lokal, khususnya beras analog. Mesin MIRABEL dirancang untuk membantu proses produksi beras analog secara lebih efisien, terjangkau, dan sesuai dengan kebutuhan lokal masyarakat, sehingga diharapkan dapat mendukung kemandirian pangan serta meningkatkan nilai tambah produk pangan lokal.
Dalam kunjungan tersebut, tim P2MW Universitas Djuanda bersama mitra mekanik melakukan diskusi intensif mengenai rancangan teknis mesin, spesifikasi komponen yang akan digunakan, serta alur kerja produksi beras analog. Mitra mekanik memberikan penjelasan mendetail terkait rancangan awal mesin, mulai dari sistem pengolahan bahan baku hingga tahap pencetakan beras analog yang menyerupai beras padi.
Perlu diketahui bahwa perancangan mesin MIRABEL saat ini berada pada tahap bertumbuh, di mana desain dan konstruksi mesin sedang dikembangkan secara bertahap agar dapat mencapai bentuk final yang sesuai dengan target fungsionalitas. Pada tahap ini, mitra mekanik juga menyampaikan bahwa beberapa kerangka mesin perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian agar lebih stabil, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan teknis produksi. Perubahan ini dianggap penting agar mesin nantinya dapat bekerja optimal, mudah dioperasikan, serta memiliki daya tahan yang baik dalam jangka panjang.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi sarana evaluasi bersama terhadap desain yang telah dibuat, sekaligus menyusun rencana pengembangan tahap berikutnya agar mesin MIRABEL dapat segera direalisasikan dan diuji coba. Kehadiran tim P2MW menunjukkan komitmen mahasiswa Universitas Djuanda dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan praktik nyata di lapangan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri mekanik.
Acara berjalan dengan baik, penuh antusiasme, dan ditutup dengan kesepakatan bahwa proses perancangan mesin akan terus dipantau secara berkala oleh kedua belah pihak. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mesin MIRABEL dapat menjadi solusi inovatif bagi pengembangan pangan lokal yang berdaya saing tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI