Mohon tunggu...
Anastasya Salsabilla
Anastasya Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim KKN UNY Beluran Selenggarakan Seminar Pranatacara sebagai Upaya Pelestarian Budaya

15 September 2025   09:00 Diperbarui: 14 September 2025   21:49 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seminar Pranatacara Tim KKN UNY Beluran (dok pribadi/tim kkn uny beluran)

Sleman -- Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan budaya lokal, Tim KKN Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Beluran menyelenggarakan Seminar Pranatacara pada Selasa (19/8/2025) dan Jumat (22/8/2025) di Balai Padukuhan Beluran. Kegiatan yang dihadiri oleh anggota Karang Taruna Beluran dan Gesikan ini menghadirkan pemateri dari Paguyuban Ngudi Kawruh (NGK) Pranatacara dan Pamedharsabda.

Pranatacara, atau yang biasa dikenal sebagai pembawa acara dalam tradisi Jawa, memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan adat dan upacara. Namun, seiring perkembangan zaman, peran tersebut semakin jarang dikenal generasi muda. Berangkat dari fenomena tersebut, Tim KKN UNY Beluran menjadikan seminar ini sebagai salah satu program kerja utama dengan tujuan memperkenalkan kembali tradisi pranatacara dan menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya Jawa.

Ketua Tim KKN Beluran, Rafif, mengatakan "Tujuan utama dari seminar ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya melestarikan tradisi pranatacara. Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang belajar agar para pemuda lebih mengenal budaya Jawa sekaligus mengembangkan keterampilan berbahasa yang sesuai pakem budaya," jelasnya.

Selama dua hari penyelenggaraan, peserta diajak memahami dasar-dasar pranatacara, mulai dari teknik berbahasa, tata krama, hingga praktik sederhana menjadi seorang pranatacara. Materi disampaikan dengan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami peserta yang sebagian besar masih berusia remaja.

Bapak Panji selaku salah satu, Pemateri dari NGK Pranatacara dan Pamedharsabda mengungkapkan "Bahasa Jawa itu tidak mengenal benar atau salah, melainkan hanya tepat atau tidak tepat penggunaannya. Kalau anak muda bisa mencintai bahasa Jawa, maka budaya ini tidak akan hilang atau pudar, justru akan berkembang dan tetap dipahami oleh anak cucu kita,"

Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan mereka dalam sesi tanya jawab maupun saat praktik sederhana memandu acara. Bagi para pemuda, kegiatan ini bukan hanya sekadar pengenalan budaya, tetapi juga ajang menambah keterampilan berbicara di depan umum.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Karang Taruna Beluran, Hilmy, "Acara seminar ini bisa menambah soft skill generasi muda yang nantinya sangat berguna dalam kegiatan masyarakat. Pengetahuan anak muda tentang pranatacara saat ini masih minim, jadi harapannya seminar ini bisa menjadi jembatan untuk menambah wawasan sekaligus direalisasikan dalam kegiatan ke depan," tuturnya.

Senada, Ketua Karang Taruna Gesikan, Soleh, menyampaikan "Seminar ini sangat cocok bagi generasi kita yang mulai meninggalkan bahasa Jawa," ujarnya.

Dengan terselenggaranya seminar ini, Tim KKN UNY Beluran berharap bahwa masyarakat, khususnya pemuda, tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga tumbuh kesadaran untuk menjaga bahasa dan budaya Jawa. Pranatacara diharapkan tidak sekadar menjadi keterampilan, melainkan simbol kecintaan terhadap tradisi yang diwariskan oleh leluhur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun