Mohon tunggu...
Anastasia Mellania
Anastasia Mellania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selamat datang di tulisan Anastasia, si mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang belajar membuat karya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dari Internet Sampai Jurnalisme, Apa Hubungannya?

1 September 2020   04:21 Diperbarui: 1 September 2020   04:24 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinamika kehidupan membuat dunia menjadi kian dinamis dan selalu berubah setiap detiknya. Banyaknya pengetahuan membuat orang-orang kian berinovasi menciptakan sesuatu dengan tujuan membuat cara hidup yang lebih mudah, salah satunya dengan penemuan internet yang sampai sekarang masih sangat mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia. Internet dewasa ini dapat dimengerti sebagai suatu jaringan yang terhubung dalam sistem berskala global menggunakan internet protocol suite atau TCP/IP guna menghubungkan beberapa perangkat yang ada di seluruh dunia (Widodo, 2020). Internet terdiri dari beberapa jaringan yang kemudian disambungkan lewat teknologi seperti elektronik, nirkabel dan suatu jaringan optic sehingga jika berbicara dalam konteks media dalam ilmu komunikasi, internet merupakan channel sehingga ia dapat sejajar dengan televisi, radio, surat kabar, dan lain-lain serta telah disebut media konvensional (Hasfi, dkk , 2014).

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Awal Mula Penemuan Hingga Peradaban Internet

Sejarah ditemukannya internet tak lepas dari tokoh yang bernama Ted Nelson, seorang mahasiswa sosiologi yang berhasil menciptakan hypertext. Ia menekuni hal tersebut sampai pada saatnya hypertext mulai diperkenalkan pada tahun 1963. Pada perkembangan internet, tahun 1957 merupakan tahun yang berpengaruh besar lantaran pada saat itu diluncurkannya Sputnik, satelit buatan pertama di dunia oleh USSR (Widodo, 2020). Hal itu dilanjutkan dengan pembentukan ARPA (Advanced Research Projects Agency) oleh Departemen Pertahanan Amerika, U.S., DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) untuk kepentingan teknologi bagi kebutuhan militer. Tak sampai disitu, pada sekitara tahun 1960, Pemerintah Federal Amerika Serikat mengembangkan studi tersebut guna membangun studi jaringan komunikasi yang berbasis komputer yang disebut ARPANet (Advanced Research Projects Agency Network). Dalam dinamikanya, ARPANet banyak melakukan penelitian diantaranya tentang peluncuran satelit Sputnik yang dianggap oleh Amerika Serikat sebagai ancaman serangan nuklir (Sumargono, 2011). Dari proyek ini, ARPANet semakin berkembang khususnya pada saat memasuki tahun 1970an di mana pada masa itu ditemukan host dan koneksi yang mulai diberlakukan oleh kampus-kampus dan berhasil mempunyai koneksi internasional untuk pertama kalinya. Program e-mail juga kian dikembangkan serta disempurnakan sehingga menjadi populer bahkan hingga sekarang karena penemuan tersebut memiliki sifat yang cepat dan efisien dibandingkan dengan surat pos. Namun disamping kemudahannya, e-mail pada masa itu tetap dibatasi dalam pengiriman gambar dengan ukuran terbatas 1kb sampai 1mb.

Terlepas dari itu, perkembangan internet masih disebarkan dan kian berkembang  dari waktu ke waktu. Tahun 1973, jaringan ARPANet mulai menyentuh negara-negara di luar Amerika Serikat sehingga berdampak pada bergabungnya 100 komputer lebih di ARPANet untuk membentuk suatu jaringan atau network (Hasfi, dkk , 2014). Pada tahun 1974, The British Post Office’s Research Laboratory membuat “viewdata” atau dapat disebut pula “videotext” yaitu teknologi yang dapat menyajikan konten yang lebih menarik karena dapat menampilkan foto, desain grafis dan lain-lain (Widodo, 2020). Tahun lain yang menjadi sangat penting bagi sejarah internet adalah pada tahun 1990 di mana muncul HTML (Hypertext Markup Language) yang digagas oleh warga berkebangsaan Inggris, Tim Banners-Lee. Sebagai bentuk pengaplikasian, dirintislah sebuah proyek oleh surat kabar Knight-Ridder yang diberi nama Viewtron. Viewtron kemudian menjadi salah satu sistem pertama yang dirancang untuk mengirim berita langsung kepada masyarakat secara elektronik. Kemudian, web mulai bertumbuh dan menjadi tren yang berjalan dengan cara mengumpulkan apa yang dianggap sebagai cerita menarik yang berasal dari banyak sumber.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2001 orang-orang semakin aktif memanfaatkan pemberitaan yang terus berkembang dan interaktif kepada audiensnya. Dua sampai tiga tahun kemudian tepatnya pada tahun 2003 sampai 2004 merupakan awal terbentuknya blog. Kemudian pada tahun 2008 media-media online dapat digunakan dengan gadget hingga kini.

Membahas tentang sejarah internet seakan tak dapat luput dari pengaruh internet itu sendiri terhadap banyak aspek yang salah satunya adalah ilmu komunikasi. Dalam ilmu komunikasi sendiri internet hadir dan memberi dampak terutama dalam perkembangan online journalism yang lahir setelah internet ditemukan. Jurnalisme online dimengerti sebagai aktivitas jurnalistik yang dilakukan secara online dan berbasis pada internet (Widodo, 2020). Awal mula perjalanan online journalism ini dimulai dari diluncurkannya The British Broadcasting Corporation (BBC) pada sekitaran tahun 1970 dengan format media interaktif baru yang bisa menyertakan teks dan grafis menggunakan alat pendukung seperti seperangkat televisi yang telah dimodifikasi, telepon, hingga keyboard. Namun seiring berjalannya waktu, videotext tidak berkembang seperti media online yang diharapkan.

Lalu apa bedanya dengan yang disebut jurnalisme multimedia?

Jurnalisme multimedia merupakan suatu proses untuk mengolah informasi yang setidaknya terdiri dari 3 penggabungan media. Jurnalisme sendiri merupakan suatu aktivitas yang di dalamnya terdiri atas news gathering (aktivitas atau kegiatan mengumoulkan berita), news processing (pengolahan informasi), dan news publishing. Dalam pelaksanaannya, jurnalisme multimedia dan jurnalisme online merupakan kegiatan jurnalistik yang cukup berbeda, namun masih berkaitan dimana jurnalisme online tidak menuntut adanya penerapan multimedia, sedangkan jurnalisme multimedia hadir karena jurnalisme online yang berbasis teknologi digital dan internet yang sangat memungkinkan penggabungan berbagai macam media dalam satu media yaitu media online (Hasfi, 2014). Konvergensi merupakan sebutan yang penting untuk lebih memahami pembahasan mengenai jurnalisme multimedia yang secara teknis menurut Lynee Cooke (dalam Hasfi, 2014) adalah bergabungnya teknologi media atau sharing informasi melalui teknologi digital. Contohnya sederhananya  adalah pemakaian smart phone di kehidupan sehari-hari, dimana dalam satu genggaman seseorang dapat memiliki banyak aplikasi mulai dari kamera, games, TV, radio, jam hingga TV sekaligus dalam satu genggaman.

Secara singkat hadirnya internet lewat perjalanannya yang cukup panjang sangat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia di dunia khususnya dalam berbagi informasi, mengelola dan akhirnya mengkonsumsinya. Hadirnya internet juga sangat berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan yang salah satu contohnya adalah dalam dunia jurnalistik di mana jurnalisme online hadir lewat peluncuran The British Broadcasting Corporation dan fakta bahwa jurnalisme multimedia cukup berbeda dengan jurnalisme online. Dari perbedaan tersebut akhirnya muncul pula beberapa tuntutan bagi jurnalis multimedia diantaranya seperti yang dikemukakan oleh Wenger & Potter (dalam Hasfi, 2014) bahwa seorang jurnalis multimedia merupakan seseorang yang dapat bekerja efektif menggunakan dua atau lebih media seperti pada jurnalis televise dimana mereka dituntut membuat berita terpisah dengan format yang berbeda untuk verso online, berbeda pula dengan jurnalisme media cetak yang dapat tampil secara regular di televisi karena satu manajemen dengan platform tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun