Mohon tunggu...
anargya andinidamarashri
anargya andinidamarashri Mohon Tunggu... freelance article dan author

hai, seorang single-fighter freelance artikel dan author yang suka ngide. hobbynya nyanyi dan suka sama skincare. my MBTI is ISTJ. hello, and wellcome to sharing all kinds in this site as a kompasianer..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Idul Fitri 2025 Ada Kebersamaan dengan Keluarga Hebat yang Mengubah Persepsi

6 April 2025   16:09 Diperbarui: 6 April 2025   16:09 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak mengelak jika keluarga saya hebat dalam hal beramah-tamah, bahkan jika saya membandingkan dengan pribadi saya sepertinya tidak akan sehebat mereka. Dari sana saya memetik pelajaran jika keluarga tidak akan menjadi ajang penyelesaian masalah bersama-sama, karena semua anggotanya akan berusaha menutupi kekurangan dengan saling melengkapi tidak dengan tumpang tindih maksud. 

Ya, jadi di acara halbil tahun ini saya memahami bahwa sebagai seorang yang tidak sempurna kita tidak boleh meminta kesempurnaan seseorang secara utuh. Ingin saya lebih mendekati mereka secara mendalam, namun saya paham jika sebagai keluarga posisi saya hanya sebatas sanak keluarga, bukannya orang yang bisa mengenal lebih jauh dan berbagai hal-hal yang lebih detail. Padahal saya adalah tipe orang yang ingin dipercaya, namun kembali lagi saya mengetahui jika saya tidak boleh menaruh harapan besar kepada keluarga. 

Dilain hal saya berterima kasih kepada keluarga saya, karena merekalah yang telah menguatkan asas kekeluargaan dari saya sendiri, pada dasarnya saya orang yang memandang jika keluarga sebatas konformitas belaka. Namun saya paham perubahan dari diri sendiri mungkin akan kurang jika tidak dilengkapi dengan pengaruh keluarga itu sendiri. Jadi saya rasa saya patut bersyukur karena keluarga saya sungguh hangat dan menumbuhkan arti kebersamaan dan membuat kehidupan saya lengkap. 

Semoga saja di tahun-tahun berikutnya saya bisa menyisingkan ego saya, dan bisa lebih paham jika semua sudah melakukan hal terbaik bagi keluarga sehingga saya juga bisa melihat keluarga dari sisi kebersamaan. Saya merasa bersalah karena meminta lebih dari sekedar hubungan keluarga, namun saya sadar kalau mereka sangat sempurna sebagai keluarga utuh secara sederhana. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun