Mohon tunggu...
Ananta Setya Ngayuni
Ananta Setya Ngayuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisis Sosialisasi Politik Berdasarkan Usia

17 Maret 2023   07:11 Diperbarui: 17 Maret 2023   07:19 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam posisinya sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.Setiap warga negara hampir selalu terlibat dalam kehidupan sehari-harinya dengan aspek politik praktis.

            Politik merupakan bagian dari interaksi sehari-hari warga negara dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah (informal) yang telah melahirkan dan membentuk berbagai pendapat, cara pandang, dan pengetahuan tentang praktik perilaku politik dalam semua sistem kebijakan. Akibatnya, kita sering dapat melihat dan mengukur persepsi, perasaan, dan sikap warga negara terhadap negara, pemerintah, pemimpin politik, dll.

            Good dalam Prihatmoko (2003: 138) menegaskan bahwa "dalam paradigma demokrasi, pendidikan politik adalah tentang membangun kesadaran generasi terhadap persoalan kekuasaan dan kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik".          Menurut Almond (Mochtar Mas'oed dan Colin MacAndrew, 2001), sosialisasi politik adalah bagian dari proses sosialisasi yang secara khusus membentuk nilai-nilai politik yang menunjukkan bagaimana seharusnya setiap anggota masyarakat berpartisipasi dalam lembaga politiknya.

            Sosialisasi politik adalah cara untuk menginformasikan seseorang tentang konsep perkembangan politik dan cara berpolitik benar sosialisasi politik itu sendiri bertujuan untuk membuat mengetahui pentingnya politik  dalam kehidupan dan memiliki hak untuk memilih bangsa dan negara. Sosialisasi politik dapat disalurkan dengan berbagai cara salah satunya melalui pendidikan politik.

 

Sosialisasi Politik pada Anak-Anak

Sosialisasi politik pada usia anak-anak dengan penyampaian materi yang bisa dipahami oleh anak- anak, esensi dari penyampaian materi tak luput menjadi tujuan dari diadakannya wawancara. Lima aspek politik yaitu negara, kekuasaan, kebijakan, pengambilan keputusan, dan distribusi kekuasaan secara nyata telah dipahami oleh anak-anak dalam pengaplikasiannya pada kehidupan sehari-hari.

Negara

Anak-anak sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai negara, seperti lambang negara, bentuk negara, serta anak-anak juga sudah memhami alasan diadakannya lomba-lomba pada Hari Kemerdekaan sebagai implementasi dari perayaan hari lahirnya Negara Indonesia.

Kekuasaan

Anak-anak sudah memahami bahwa pada organisasi terkecil seperti keluarga hingga instansi besar seperti sekolah memiliki seseorang yang dianggap berkuasa.Di keluarga dianggap yang paling berkuasa adalah ayah, serta di sekolah yang dianggap paling berkuasa adalah kepala sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun