3 Gaya Belajarmu, Apa Saja?

Dengan mengenali gaya belajar sendiri, belum tentu membuat seorang anak menjadi pandai. Tapi dengan mengenali gaya belajar, anak dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif dan tahu bagaimana cara menfaatkan kemampuan tersebut dengan maksimal.

Learning style atau gaya belajar seperti apa yang kamu miliki?

 Menurut De Porter dan Make Hernacki gaya belajar dibagi menjadi 3 macam yaitu diantaranya: 

1. Gaya Belajar Visual 

Gaya belajar ini menitik beratkan pada indra penglihatan. Anak dengan cara belajar ini cenderung stimulus yang diberikan melalui gambar atau  diagram. Akan tetapi, biasanya anak akan sulit dalam berdialog secara langsung karena terlalu reaktif terhadap suara. 

Ciri - ciri anak dengan visual learn yaitu memiliki kepekaan terhadap warna, berbicara dengan cepat, tidak mudah terganggu ketika ada keributan, mengingat apa yang dilihat dari pada apa yang didengar, lebih suka membaca daripada di bacakan, dan mengingat asosiasi verbal.  

2. Gaya Belajar Auditorial 

Gaya belajar ini lebih memanfaatkan indera pendengaran untuk mempermudah proses belajar. Anak dengan cara belajar ini cenderung memiliki ciri - ciri yaitu suka berbicara sendiri saat bekerja, mudah terganggu dengan keributan, lebih senang  mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat, senang berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang, serta senang mendengarkan musik atau sesuatu yang bernada. Anak  dengan cara belajar ini cenderung bisa menjadi pembicara yang baik. Jadi, apakah gaya belajar auditori sesuai dengan cara belajarmu? 

3. Gaya Belajar Kinestetik 

Apakah kamu anak yang tidak bisa diam? ataukah kamu anak yang cepat bosan ketika membaca? mungkin saja ini adalah gaya belajarmu. Anak dengan kinesthetic learning selalu menggunakan dan memafaatkan anggota gerak tubuhnya saat proses belajar atau usaha memahami sesuatu, karena itu gaya belajar ini disebut sebagai gaya belajar penggerak. 

Gaya belajar ini cenderung memiliki ciri-ciri yaitu selalu berorientasi pada fisik  dan banyak bergerak, menyukai berkompetisi dengan diri sendiri atau dengan orang lain, tidak bisa duduk diam dengan waktu yang lama, cenderung memiliki tulisan yang tidak terlalu bagus, menghafal dengan cara berjalan, dan selalu ingin melakukan segala sesuatu . Jadi, anak dengan learning style ini cenderung mengingat informasi dengan melakukan sendiri aktivitas belajarnya.