Tahukah anda dilihat dari Hasil riset kesehatan dasar tahun 2013 anemia pada remaja putri meningkat menjadi 48, 9% pada tahun 2018. data dinas kesehatan Kota Jambi tahun 2017 sebanyak 257 orang remaja putri yang mengalami anemia, meningkat menjadi 404 orang pada tahun 2018.
Tidak sedikit pasien merasakan cepat lelah ,muka pucat,atau bahkan jantung berdebar padahal lagi ga ngapa-ngapain? Nah,itu ciri ciri dari terkena anemia lhooo...
Apa itu anemia?
Menurut kemenkes anemia adalah kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah atau ketika sel darah merahnya tidak berfungsi dengan baik. Kondisi patologis ini ditandai dengan penurunan jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal.
Padahal, sel darah merah ini tugasnya penting sekali,yaitu mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh sel jaringan tubuh. Jika jumlahnya kurang atau kualitasnya kurang baik, otomatis organ-organ tubuh kita jadi kekurangan oksigen yang menyebabkan gangguan pada fungsi jaringan. Makanya, badan menjadi lemas kayak kurang semangat.
Remaja putri rentang terkena anemia karna kehilangan zat besi melalu menstruasi. Selain itu,
Sebagai remaja putri yang akan mengandung dan memiliki anak,memperhatikan kesehatan merupakan hal yang utama,karena kesehatan kita akan berpengaruh kepada keturunan kita nantinya,bayi yang dilahirkan kemungkinan besar mempunyai cadangan zat besi yang sedikit atau bahkan tidak ada persediaan sama sekali,yang akan mengakibatkan anemia pada bayi yang dilahirkan.
Saat ini banyak sekali remaja yang kurang memperhatikan terhadap kesehatan tubuhnya salah satu nya kurang memperhatikan kekurangan zat besi yang bisa memicu anemia. Dampak buruk dari anemia adalah penurunan imunitas,gangguan konsentrasi,mengganggu kebugaran produktivitas.
Jika terus dibiarkan akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh bahkan bisa menyebabkan kematian. Nah bahaya banget kan teman-teman,mari kita bersama cegah anemia.
 Ada pun 5 cara mencegah anemia,yaitu :
1. Mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi
Makanan dengan kadar zat besi yang tinggi dapat dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencegah anemia. Hal ini karena zat besi adalah mineral yang berperan penting dalam tubuh, termasuk mengangkut dan mendistribusikan oksigen dalam darah.
Contoh makanan dan buah buahan yang mengandung zat besi
* Daging ayam
* Daging merah (daging sapi atau domba) tanpa lemak
* Telur
* Bayam
* Kangkung
* Buncis
* Brokoli
* Kentang
* Tahu dan tempe
* Kacang-kacangan, seperti kacang polong, kacang kedelai, dan kacang almond
* Makanan yang diperkaya zat besi, seperti roti gandum, susu, dan sereal
Â
2. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C
Vitamin C diperlukan untuk melakukan penyerapan pada zat besi dalam tubuh,terutama yang berasal dari sayur,buah,dan kacang-kacangan.
Contoh buah yang mengandung vitamin C
* Lemon
* Leci
* Pepaya
* Jambu biji
* Jeruk
* Kiwi
* Melon
* Stroberi
* Tomat
* Paprika
3. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12
Vitamin B12 dibutuhkan tubuh dalam memproduksi sel darah merah,sel darah putih dan trombosit. Ketika kekurangan vitamin ini,sel darah tidak akan diproduksi dengan optimal,sehingga menyebabkan anemia.
Berikut beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin B12
* Daging sapi
* Daging ayam
* Jeroan, khususnya hati
* Ikan, termasuk ikan sarden, salmon, dan tuna
* Kerang
* Susu beserta produk olahannya, seperti yogurt dan keju
* Telur
Kebutuhan harian makanan yang mengandung vitamin B12 hanya sebanyak 4 mikrogram per hari. Anda tidak disarankan memakan terlalu berlebih untuk mengurangi efek samping,seperti mual,muntah.
4. Mengonsumsi obat penambah darah
Hal ini merupakan salah satu cara pencegahan anemia,karena obat penambah darah mengandung zat besi,asam folat,dan vitamin B12.
pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri yang dilakukan pada 1 kali seminggu.