Analisis Pendapatan Penjual Bakso

Analisis Pendapatan Penjual Bakso

Apa itu penjual bakso? Penjual bakso adalah seseorang yang menjual bakso baik secara mangkal maupun berkeliling biasanya disebut sebagai pedagang bakso. Perlu diketahui bahwa Penjual bakso termasuk usaha warung bakso merupakan salah satu satu usaha industri kecil yang bergerak di bidang pengolahan makanan cepat saji. Usaha ini juga merupakan makanan yang sangat popular bagi masyarakat Indonesia. 

Seperti halnya dengan ibu Ania usia 35 tahun dengan Alamat Kh. Samanhudi, desa Bakalan RT 01/ RW 05 Pasuruan. Alasan ibu Ania membuka usaha menjual bakso, bukan karena ada ketertarikan pada bakso maupun skill tertentu dalam pembuatan bakso. Beliau mengatakan ingin mencoba hal baru dan ini bukan kali pertama beliau membuka usaha tetapi sempat juga membuka usaha baju serta usaha kue. Meskipun usaha ini terbilang masih baru dan belum genap satu tahun, tetapi omset perharinya bisa dibilang cukup besar. Penghasilan kotor 700.000,00-800.000,00 perharinya dan penghasilan kotor 300.000,00-400.000,00 perharinya dengan modal awal sekitar 10.000.000,00 untuk kepeluan dekorasi tempat, gerobak bakso dan bahan-bahan bakso lainnya.  

Beliau juga mengatakan bahwa ada suatu resep atau cara yang berbeda untuk menarik perhatian pembeli. Ibu Ania juga memanfaatkan teknologi sekarang untuk mempromosikan usaha baksonya, melalui Media sosial seperti Instagram, facebook dan lainnya. Usaha menjual bakso ini beliau memilih tempat atau lokasi berjualan di teras rumah untuk menghemat uang sewa tempat. Bagaimana cara Ibu Ania dalam mengatasi persaingan antar penjual bakso dan sepinya pembeli? Beliau mengatakan bahwa selera seseorang dalam suka atau tidaknya berbeda, kita juga tidak bisa memaksakan selera seseorang untuk sama dengan selera kita dan untuk sepi tidaknya pembeli itu serahkan semua kepada yang maha kuasa, rezeki semuanya sudah diatur oleh Allah swt. 

Dalam hal persediaan dan pengelolaan bahan bakso, ibu Ania selalu menggunakan persediaan yang baru dengan bumbu yang dibuat setiap hari dan produksi bakso dua hari sekali. Ibu Ania juga menjaga kualitas bakso dengan bahan baku dengan kualitas yang bagus dan masih baru atau masih segar.