Minggu malam adalah jadwal nonton liga bola dan biasanya saya dan teman-teman nobar alias nonton bareng bersama warga sekampung RT.31 RW.01. Kita memang biasa untuk nobar selain memang sudah akrab sejak kecil, di RT kami memang sudah jadi tradisi untuk kumpul-kumpul kalo ada acara apalagi tanyangan sepak bola menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap kaum laki-laki di RT kami. Seperti yang kalian semua ketahui nonton bola itu memang seru rame-rame apalagi kalo ada dua kubu supporter yang berbeda haha.
Sejak sabtu sore lalu, teman-teman sekampung sudah membicarakan hal ini. Saya yang sore itu baru pulang dari kantor ikut ngumpul, ternyata warga pada bicarain tempat untuk nobar dan makanan selama nobar. Salah satu tetangga kami memang pada hari minggu besok ada acara sunatan anaknya, nah dia bermaksud untuk mengajak seluruh warga yang akan nobar minggu malemnya pindah ke teras rumahnya saja. Dia akan teraktir menyediakan sate ayam, kacang garuda, minuman soda, dan kue-kue manisan lainnya.
Namun, bagi sebagian warga adanya yang sungkan karena biasanya ketika nobar warga akan berisik sekali dan takut mengganggu keluarga sekitarnya. Singkat cerita, akhirya tawaran nobar ini juga diambil, toh menurut Pak RT hal ini adalah undangan dan kemudian sebagian besar warga bilang juga rejeki, banyak makanan yang akan menemani selama nobar.
Pada malam minggu yang ditunggu, saya yang memang sedari paginya kurang enak badan atau meriang bela-belain ke puskesmas buat berobat biar malemnya saya bisa ikut nobar bola dirumah tetangga. Tapi, sayangnya badanya panasnya semakin tinggi dan ibu saya tidak membolehkan saya keluar rumah. Alhasil saya hanya istirahat dikamar tanpa menonton bola karena memang parabola tv cuma ada beberapa siaran.
Besok paginya sudah enakan saya keluar dan menghampiri salah satu teman saya namanya Budi. Saya tanyakan bagaimana acara bola kemarin malem dan seru atau tidak nobar kemarin. Budi menjawab, “Saya tidak ikut nobar kemarin malem karena meriang juga tapi saya tetap nonton dong”. Saya bingung kalo dia meriang dan tidak ikut nobar kenapa dia bisa tetap menonton bola karena rumah dia sama dengan rumah saya , siaran bola kami tidak dapat.
Ternyata, dia cerita kalo dia menonton siaran bola melalui handphone barunya, yaitu Polytron Prime 7s. Saya kaget emang bisa ya nonton tv lewat HP atau nonton bola dari handphonenya tersebut. Sambil memperlihatkan handphonenya kepada saya, dia membukakan aplikasinya yang disediakan di Polytron Prime 7s tersebut. Polytron Prime 7s menyediakan aplikasi FIRA TV. FIRA TV merupakan salah satu fitur andalan di Polytron Prime 7s yang memungkinkan pengguna untuk menikmati layanan video streaming 24 jam non-stop dari channel berita, olahraga, film, dan lainnya, sepertiSuper Soccer TV, Biznet Video, dan 12 saluran TV lokal. Keren banget ya guys!
FIRA TV ini di Polytron PRIME 7S dapat langsung dinikmati tanpa perlu repot mengunduh aplikasi dan setiap pengguna dapat menikmati dengan sensasi yang berbeda. Polytron PRIME 7S ini menggunakan FIRA OS yang juga memberikan banyak kemudahan untuk penggunanya, seperti FIRA Check Pulsa dan FIRASTORE yang bisa untuk membeli pulsa, token listrik, dan game voucher. Untuk spesifiksi, PRIME 7S mengusung layar 5,2 inci beresolusi full HD yang setara dengan 1080 x 1920 pixel.
Layarnya mengusung teknologi retina view yang tingkat kerapatannya mencapai 423 ppi. Ada juga teknologi Dragontrail AGC Glass yang membalut layar dan melindungi layar dari berbagai risiko benturan dan goresan.PRIME 7S yang berdual SIM itu mengusung prosesor Helio P10 dan CPU Octacore dengan clock speed mencapai 2.0 GHZ dan RAM 3 serta sistem operasi Android Marshmallow.
Saya tidak ragu untuk Polytron Prime 7s ini, gajian bulan depan akan saya belanjakan untuk beli Prime 7s. Kapan lagi bisa nonton tv apalagi SUPER SPCCER TV dalam genggaman, hanya di Prime 7s guys!!
