Mohon tunggu...
Ananda Herlina
Ananda Herlina Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa jurusan Kedokteran Hewan dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam Di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warga Pulau Santen Belajar Jadi Content Creator Wisata Bareng NYUBRICK FIKKIA UNAIR

15 Oktober 2025   17:40 Diperbarui: 15 Oktober 2025   17:40 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Pulau Santen Banyuwangi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pulau Santen, Banyuwangi --- Program pengabdian masyarakat NYUBRICK FIKKIA UNAIR 2025 kembali hadir dengan semangat pemberdayaan warga pesisir. Kali ini, kegiatan difokuskan pada pelatihan pembuatan konten digital sebagai langkah strategis dalam mempromosikan potensi wisata Pulau Santen, Sabtu (11/10/2025).

Pulau Santen sebelumnya dikenal sebagai salah satu lokasi program konservasi penyu lekang yang diinisiasi oleh FIKKIA Universitas Airlangga. Kini, wilayah ini terus dikembangkan sebagai destinasi ekowisata berbasis komunitas yang menggabungkan pelestarian alam dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Belajar Promosi Wisata di Era Digital

Bertempat di pendopo Pulau Santen, mahasiswa FIKKIA UNAIR bersama sepuluh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mengikuti workshop promosi pariwisata digital. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih masyarakat agar mampu memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi wisata dan produk lokal secara mandiri.

Melalui pelatihan ini, warga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan membuat konten yang menarik, sekaligus memperluas jangkauan promosi Pulau Santen agar semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Banyuwangi.

Belajar Langsung dari Praktisi

Tim Alam Indonesia berbagi tips membuat konten wisata yang menarik kepada peserta (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Tim Alam Indonesia berbagi tips membuat konten wisata yang menarik kepada peserta (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam kegiatan ini, Dennisa Fairuz Zahira dari Tim Alam Indonesia hadir sebagai narasumber. Sejak berdiri pada 2014, tim tersebut dikenal sebagai penyedia perjalanan wisata yang aktif mengedukasi masyarakat tentang promosi digital. Dennisa membagikan tips mengenai cara membuat konten yang autentik, penggunaan visual yang menarik, serta strategi membangun cerita yang mampu menonjolkan keunikan destinasi.

Para peserta juga mempelajari teknik dasar pengambilan foto dan video menggunakan kamera ponsel. Mulai dari menentukan sudut pandang (angle), memanfaatkan pencahayaan alami, hingga menyusun komposisi gambar agar keindahan pantai dan kehidupan masyarakat pesisir terekam dengan maksimal.

Dari Teori ke Praktik di Pantai

Peserta mempraktikkan pembuatan konten digital setelah sesi materi. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 
Peserta mempraktikkan pembuatan konten digital setelah sesi materi. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Tak hanya mendengarkan materi, peserta juga diajak langsung untuk praktik mengambil gambar di sekitar pantai. Aktivitas ini membuat mereka lebih memahami bagaimana mengolah konten visual agar menarik perhatian calon wisatawan.

Selain itu, Tim Alam Indonesia juga membimbing peserta melakukan pengeditan sederhana menggunakan aplikasi yang mudah dioperasikan --- mulai dari pemotongan video, penambahan musik, hingga transisi agar hasil akhir terlihat lebih profesional.

Bangun Cerita dari Pulau Sendiri

Lebih dari sekadar foto dan video, peserta diajak memahami pentingnya storytelling digital. Mereka belajar bagaimana menyampaikan pesan dan makna di balik potensi wisata Pulau Santen melalui narasi yang menggugah.

Ternyata bikin konten itu nggak sesulit yang dikira. Walau alatnya terbatas, yang penting niat dan ide dulu," ujar Heru, salah satu peserta pelatihan dengan antusias.

Kolaborasi untuk Ekowisata Mandiri

Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan warga membuktikan bahwa kolaborasi dapat melahirkan perubahan nyata. Keterampilan digital yang diperoleh diharapkan menjadi awal kemandirian masyarakat dalam memajukan wisata Pulau Santen.
Inisiatif ini mencerminkan semangat SDGs poin ke-17, di mana kemitraan menjadi kunci untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan.

Ingin tahu lebih banyak tentang kegiatan NYUBRICK FIKKIA UNAIR dalam pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan?
Yuk, ikuti Instagram mereka di @nyubrick.fikkiaunair

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun