MALANG - Desa Asrikaton merupakan satu dari 13 desa yang berada di wilayah Kecamatan Pakis yang terdampak COVID-19. Salah satu dusunnya yang patut menjadi perhatian belakangan ini adalah Dusun Bunut Kidul.
Pada rapat yang diselenggarakan selasa malam (23/6), Yudi, selaku Ketua Panitia pelaksanaan Kampung Tangguh menyatakan bahwa sebenarnya Kampung Tangguh merupakan program kerja dari pemerintah yang dilaksanakan di tiap-tiap desa. Terbentuknya kampung ini juga merupakan inisiatif dari masyarakat Bunut Kidul sendiri, dengan kesadaran bersama untuk mengembangkan dusun menjadi lebih baik ditengah pandemi COVID-19.
Bunut Kidul terpilih sebagai perwakilan Kampung Tangguh karena merupakan dusun paling kecil di antara seluruh dusun yang ada di Desa Asrikaton.. Meskipun begitu, Bunut Kidul selalu dipandang lebih baik daripada dusun-dusun yang lain, terutama perihal kebersihannya. Sehingga nantinya diharapkan dusun ini akan menjadi kampung percontohan bagi dusun-dusun yang lainnya.
Surawan, selaku Kepala Dusun Bunut Kidul menjelaskan bahwa tujuan utama pembentukan Kampung Tangguh adalah sebagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Bunut Kudul sendiri. Upaya-upaya tersebut antara lain adalah pendirian posko-posko COVID-19, penyemprotan disinfektan dan pembagian masker. Salah satu program kerja yang penting dalam pembentukan Kampung Tangguh adalah lumbung pangan. Program kerja ini berguna untuk memenuhi kebutuhan pangan. Nantinya, warga yang mampu akan menyumbang dan akan diisi ketika ada bantuan pangan dari pemerintah langsung, sedangkan yang membutuhkan bisa mengambil seperlunya.
Persiapan-persiapan pun juga dilakukan untuk menyambut datangnya Bapak Wakil Gubernur Emil Dardak, mulai dari kerja bakti yang akan dilakukan hari minggu (28/06) diseluruh dusun Bunut Kidul meliputi RT 01 sampai RT 05, menghias jalan dengan melakukan pengecatan jalan dan lampu, membuat banner edukasi yang bertema “Penghijauan, Perilaku Hidup Sehat dan Bersih, dan Campaign Cegah Covid-19”, membangun jalan paving, membuat ruang isolasi mandiri, dan lain-lain.
Surawan juga mengharapkan Kampung Tangguh Dusun Bunut Kidul ini bisa menjadi kampung percontohan yang baik bagi kampung-kampung lain dan program-program kerja ini bisa terus berlanjut meskipun nanti COVID-19 sudah hilang sebagai bentuk kepedulian bersama untuk membantu perekonomian Dusun Bunut Kidul, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis. Terlebih para warga di Dusun Bunut Kidul sangat antusias dalam melaksanakan program Kampung Tangguh "Ya alhamdulillah dek, warga disini sangat mendukung dengan adanya kampung tangguh ini. Jadi semua sudah saling membantu satu sama lain", ujar Surawan.
Pada pelaksanaan Kampung Tangguh ini, Surawan bersama para warga akan lebih memfokuskan segala aspek kebersihan, keamanan, keindahan, dan kesejahteraan Dusun Bunut Kidul. "Walaupun yang terpilih menjadi Kampung Tangguh hanya dusun sini saja, kami juga tak lupa untuk memberi bantuan pada dusun lain diluar Bunut Kidul juga. Sesama warga desa ya harusnya saling membantu" ujarnya.
