Pendidikan yang berkualitas seharusnya tidak hanya difokuskan pada capaian akademik semata atau pun usia, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai moral, integritas, Pendidikan yang berkualitas tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membangun karakter, nilai moral, dan keterampilan hidup seperti komunikasi, kerja sama, dan berpikir kritis. Pendidikan seperti ini membantu meningkatkan kualitas hidup individu sekaligus menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Oleh karena itu, pendidikan adalah investasi penting bagi kemajuan bangsa. Maka, investasi dalam pendidikan sejatinya adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
Konsep pendidikan di era digital
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk manusia seutuhnya. Tidak hanya berfokus pada peningkatan kecerdasan akademik, pendidikan juga berperan dalam membentuk karakter, memperkuat nilai-nilai moral, serta mengembangkan keterampilan sosial peserta didik. Sistem pendidikan harus dapat menghasilkan peserta didik milenial yang mampu bersaing dalam menghadapi era industri 4.0. Di era industri 4.0, semua berbasis digital, oleh karena itu sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perbaikan dan perubahan. Perubahan dalam pendidikan diawali dengan pidato Mendikbud Nadiem Makarim yang mengusulkan tentang gerakan "Merdeka Belajar" ( Menurut Ansori, F. et al. (2023)
Pendidikan di era digital adalah bentuk pembelajaran yang memanfaatkan teknologi sebagai sarana utama dalam proses belajar mengajar. Di zaman sekarang, kegiatan belajar tidak lagi hanya dilakukan secara tatap muka di ruang kelas, tapi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui perangkat digital seperti laptop, smartphone, atau tablet. Hal ini tentu mempermudah mahasiswa dan siswa dalam mengakses materi pembelajaran secara fleksibel.
Dengan adanya teknologi, materi pembelajaran bisa disajikan dalam bentuk yang lebih menarik dan interaktif, seperti video pembelajaran, animasi, hingga kuis digital. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Selain itu, pembelajaran digital juga memungkinkan setiap individu belajar sesuai dengan gaya dan kecepatannya masing-masing. Â Â Â
Salah satu inovasi yang sangat relevan dengan semangat Merdeka Belajar adalah penerapan pembelajaran digital. Pembelajaran digital menawarkan banyak keunggulan. Materi dapat disajikan dengan cara yang lebih menarik dan interaktif, sehingga mampu meningkatkan minat belajar peserta didik. Selain itu, teknologi memungkinkan personalisasi pembelajaran, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus siswa. Belajar pun tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu: peserta didik bisa belajar dari mana saja dan kapan saja, serta tetap bisa berkolaborasi secara daring.
Tidak hanya itu, dari sisi pendidik, kehadiran media digital juga memberikan manfaat yang signifikan, terutama dalam efisiensi pekerjaan administratif. Guru dapat mengelola data, tugas, dan penilaian dengan lebih mudah dan terorganisir. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan harus terus didorong, bukan hanya sebagai respons terhadap perubahan zaman, tetapi juga sebagai strategi untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih inklusif, adaptif, dan bermakna bagi semua pihak.
PENGARUH ERA DIGITAL TERHADAP PENDIDIKAN
Era digital telah membawa perubahan yang sangat mendasar dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dunia pendidikan. Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang pesat telah mengubah secara signifikan cara belajar peserta didik, metode mengajar pendidik, serta perancangan kurikulum oleh institusi pendidikan (Nufaisatunnida, 2023).
 Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat di era globalisasi menuntut sistem pendidikan untuk selalu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kemajuan tersebut. Integrasi teknologi dalam proses pembelajaran bukanlah pilihan, melainkan suatu keharusan agar pendidikan tetap relevan dan dapat memberikan manfaat optimal bagi peserta didik. Dengan teknologi, peserta didik dapat mengakses informasi dan pengetahuan secara lebih luas, lebih cepat, dan dengan cara yang lebih efisien dibandingkan metode tradisional.
