Mohon tunggu...
Ananda Allysia
Ananda Allysia Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa jurusan manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengubah Limbah Jadi Berkah: Panduan Praktis Membuat Pupuk Organik Dari Feses Kambing

19 Juni 2025   01:27 Diperbarui: 19 Juni 2025   01:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil produk yang sudah jadi selama pelaksana

Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk organik menjadi solusi cerdas yang murah dan mudah dilakukan. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan feses kambing, yang selama ini sering dianggap sebagai limbah tak berguna, padahal menyimpan potensi besar sebagai pupuk bernutrisi tinggi.

Artikel ini merangkum isi buku panduan yang disusun oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam program KKN di Desa Jimbaran Kulon, Sidoarjo. Panduan ini bertujuan memberikan edukasi praktis bagi peternak dan masyarakat umum untuk  mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik yang aman, efektif, dan bernilai jual.

Sampul depan buku panduan
Sampul depan buku panduan

Link buku panduan bisa di dapat melalui:

https://drive.google.com/file/d/18c2iDAhHPGRqH0p2I5s8v39STWPexzX3/view?usp=drivesdk

Poin-Poin Utama:

1.Mengapa Feses Kambing?
*Kaya nutrisi: Nitrogen, Fosfor, Kalium, dan unsur mikro lainnya.
*Teksturnya kering, mudah diolah dan disimpan.
*Ramah lingkungan dan mendukung pertanian terpadu.
2.Manfaat Pupuk Organik dari Feses Kambing:
*Memperbaiki struktur dan kesuburan tanah.
*Menyediakan nutrisi alami bagi tanaman.
*Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
*Menekan polusi dan biaya produksi pertanian.
3.Langkah-Langkah Pembuatan:
*Penyortiran dan pencampuran kotoran kambing dengan sekam, kapur dolomit, EM4, dan molase.
*Fermentasi selama 2 minggu dalam karung.
*Penggilingan, pengemasan, dan pelabelan produk.
4.Tips Penggunaan:
*Jangan gunakan langsung (harus difermentasi).
*Gunakan sebagai pupuk dasar saat olah tanah.
*Simpan di tempat kering dan sejuk agar kualitas terjaga.
5.Estimasi Biaya dan Alat Sederhana:
*Menggunakan ember, karung, sekop, timbangan, dan alat giling sederhana.
*Modal relatif kecil, hasilnya bisa dimanfaatkan sendiri atau dijual.

Pemanfaatan limbah kambing menjadi pupuk organik bukan hanya solusi atas persoalan limbah, tetapi juga peluang ekonomi baru bagi masyarakat pedesaan. Dengan pengetahuan yang sederhana dan alat yang mudah didapat, siapa pun dapat mulai berkontribusi terhadap pertanian berkelanjutan. Mari ubah limbah menjadi berkah!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun