Mohon tunggu...
Ananda NovaS
Ananda NovaS Mohon Tunggu... Jurnalis - santri

mahasiswa PBA UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru BK, Guru Berprestasi dalam Perkembangan Peserta Didik

16 September 2019   09:19 Diperbarui: 16 September 2019   09:30 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya mengapa sih harus ada polisi sekolah? Penting nggak sih?

Nah, jawabannya adalah sangat penting sekali guru BK ada di sekolah. Melihat perannya yang banyak untuk perkembangan peserta didik di sekolah. Bahkan guru BK adalah guru yang multifungsi karena banyaknya peran yang harus dilakukan.

Pada hakikatnya guru BK harus mengetahui tujuan, fungsi dan juga prinsip-prinsip yang dimilikinya. Supaya perannya tidak salah arti juga target dari tujuan dan fungsinya bekerja sesuai dengan tempatnya. Ketika guru BK benar-benar bekerja sesuai dengan fungsinya maka tujuan dari guru BK tersebut secara tidak langsung akan terpenuhi. 

Sehingga guru BK benar-benar mencetak para peserta didik menjadi pribadi yang unggul yang hidup dan berkembang sebagaimana seharusnya. Tak hanya itu, peserta didik juga mampu menjadi pribadi yang dapat diandalkan bagi generasi selanjutnya dan berperan penting dalam pembangunan negara.

Nah, disini akan dipaparkan tentang tujuan dari adanya bimbingan konseling itu sendiri. Dalam buku "Landasan Bimbingan dan KOnseling" karya Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan menerangkan bahwa tujuan adanya bimbingan konseling dibagi menjadi tiga garis besar, yaitu untuk pribadi individu tersebut, aspek akademiknya, dan juga aspek karirnya. 

Dari tiga pembagian ini sudah tampak jelas babhwa tujuan dari bimbingan konseling adalah tak lain untuk membangun pesrta didik menjadi dirinya sendiri, menjadi pribadi yang berkepribadian unggul sesuai dengan kodratnya, dengan pencapaian akademik yang maksimal, dan juga dengan karir yang gemilang pada masa depannya.

Dan secara tidak langsung, ketika seorang peserta didik diharapkan untuk menjadi pribadi yang demikian itu berarti para peserta didik harus mengerti hal-hal berikut ini. Diantanya dalah sebagai berikut:

  • Potendi diri, seperti menggali minat dan bakatnya
  • Mengenali pribadi diri sendiri sehingga tidak salah dalam menentukan pilihan
  • Dapat menentukan arah tujuan hidupnya sendiri
  • Dapat beradaptasi dalam keadaan kondisi lingkungannya
  • Dapat memanfaat kan dirinya untuk menolong diri sendiri maupun lingkungan sosialnya

  • Pada hakikatnya guru BK berfungsi sebagai guru yang membimbing peserta didik untuk perkembangan dirinya. Tetapi sebenarnya guru BK mempunyai fungsi sendiri. (Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan: 2008) Dan fungsi guru BK adalah sebagai berikut:
  • Pemahaman, maksudnya adalah membantu peserta didik memahami potensi diri dalam berbagai aspek dan peserta didik diharapkan dapat menyesuaikan diri (beradaptasi) dalam lingkungan sekitarnya.
  • Preventif, hal ini berarti bahwa guru BK berfungsi sebagai pencegah agar peserta didik tidak melakukan hal-hal yang tidak semestinya dilakukan. Pada fungsi ini guru BK diharapan dapat mencetak pesrta didik mempunyai pribadi yang unggul
  • Pengembangan, maksudnya adalah dari guru BK menciptakan suasana yang mendukung untuk semua kegiatan pengembangan diri peserta didik. Baik di kelas maupun di luar kelas
  • Perbaikan (Penyembuhan), aspek ini selalu menonjol dalam kebanyakan lembaga sekolah. Mengingat guru BK mempunyai julukan abadi polisi sekolah. Dalam fungsi ini sudah jelas bahwa guru BK akan menjadi pihak yang akan memulihkan pribadi peserta didik yang telah terdeteksi dengan perilakunya yang perlu dibenahi.
  • Penyaluran, dalah hal ini guru BK berfungsi untuk menggali minat dan bakat peserta didik sedalam-dalamnya agar peserta didik tidak bingung dengan apa yang harus ditekuninya.
  • Adaptasi/penyesuaian, fungsi ini berarti bahwa guru BK harus dapat mengendalikan peserta didik agar dapat beradaptasi dalam semua lingkungannya. Baik dalam akademisnya maupun sosialnya.

Lalu apa sajakah prinsip-prinsip guru BK itu? Prinsip-prinsip guru BK (Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan: 2008) adalah bimbingan konseling tersebut digunakan untuk semua peserta didik tanpa terkecuali. 

Dan dama sifatnya bimbingan konseling bersifat positif dan individual. Maksudnya individual adalah bahwa semua peserta didik berarti mempunyai sifat ciri khas masing-masing. Kemudian bimbingan konseling merupakan usaha bersama yang dilakukan lembaga tersebut. Jadi, bimbingan konseling dalam suatu lembaga bukan karena guru BK saja, tetapi juga dari dukungan dan kerjasama yang solid dalam suatu sekolah tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun