MOJOKERTO. Â Â Â Â Sejumlah 2.167 KK di 18 Desa se-wilayah Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Â Pendistribusian KKS BPNT tersebut berlangsung di dua lokasi, yakni Balai Desa Pucuk dan Balai Desa Cinandang, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Â Jawa Timur, Selasa (24/04/2018).
Pembagian KKS BPNT dan Buku Rekening Tabungan BNI dilakukan Tim dari BNI '46 Kantor Cabang Mojokerto yang dikordinatori Agus dan Petugas Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto dengan koordinator Budianto dibantu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dawarblandong, Nunuk.
Sebelum distribusi KKS BPNT, terlebih dahulu dilakukan verifikasi data bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Petugas BNI '46 Kanca Mojokerto dan Dinsos Kabupaten Mojokerto, dengan data pendukung berupa Kartu Keluarga dan KTP.
Pantauan Babinsa Pucuk Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto, Serda Sumaryono, Â bahwa untuk pendistribusian KKS BPNT yang berlangsung di Balai Desa Pucuk berjumlah 1.302 KKS, bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan perincian Desa Suru 117, Bangeran 105, Pucuk 193, Banyulegi 90, Gunungan 211, Â Brayublandong 243, Madureso 104, Temuireng 134, dan Desa Randegan 105 KKS.
Sementara di lokasi kedua, Balai Desa Cinandang, pendistribusian KKS BPNT juga dipantau langsung oleh Babinsa Cinandang Serka Suwono. Â Menurut Serka Suwono, untuk pembagian KKS BPNT di Balai Desa Cinandang sejumlah 865 KKS, dengan perincian Desa Cendoro 70 KKS, Simongagrok 138, Sumberwuluh 105, Jatirowo 79, Talunblandong 65, Gunungsari 91, Cinandang 86, Dawarblandong 81 dan Desa Pulorejo 150 KSK.
Pada kesempatan lain, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Khoiri, mengatakan bahwa diterjunkannya Babinsa di dua lokasi pendistribusian KKS BPNT, untuk memonitor sekaligus mengamankan berlangsungnya kegiatan tersebut.Â
"Bansos KKS BPNT merupakan program Kemensos RI, untuk itu kita harus membantu kelancaran dan kesuksesan program pemerintah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat", tuturnya.
