PEMBAHASANÂ
Eksistensi kesenian tari topeng getah Kaliwungu ini letak Kaliwungu ini sangat tergantung pada proses pewarisan dari generasi ke generasi selanjutnya ( generasi penerus ). Salah satu dari penyebab penghambat proses pewarisan yang berjalan tidak lancar atau tidak baik adalah generasi muda yang kurang tertarik untuk melanjutkan upaya kesenian tari topeng gethak Kaliwungu. Kesenian tari topeng gethak Kaliwungu ini kesenian yang memiliki khas tersendiri dengan kesenian tradisional lainnya yang ada di Lumajang. Keunikan kesenian tari topeng getah Kaliwungu ini terletak pada saat menggunakan atribut yang digunakan atau dipakai saat pertunjukan dengan memakai sebuah topeng, busana yang disertai dengan sapu tangan sebagai ganti dari senjata nanggala. Ciri khas yang dibawakan oleh tarian topeng getak Kaliwungu ini Yakni dengan menggambarkan seorang sosok Prabu Baladewa yang berwibawa serta gagah berani. Pada bidang kesenian tari tradisional ini yang berada di Lumajang pengaruh daerah Madura dapat terlihat dari motif-motif gendhing pengiring yang digunakan atau motif kesamaan dalam hal istilah-istilah suatu gerak tarian tersebut.
Karakteristik yang terdapat di Lumajang sendiri dari segi etnik dan budaya masyarakat di sana, yang masyarakatnya sebagian besar berasal dari sebuah suku agraris yakni (petani dan pelaut). Sedangkan yang ditinjau dari segi suku-suku di Lumajang terdapat beberapa suku seperti suku Madura suku Jawa dan masyarakat suku Tengger. Dengan adanya perpaduan masyarakat dan budaya menyebabkan banyaknya seni khas budaya daerah lumajang seperti seni tari,seni musik,dan seni rupa yang lebih dominan dipengaruhi budaya madura. Kesenian tari topeng gethak kaliwungu ini bermula dari sebuah pertunjukan wayang topeng yang merupakan bagian dari pertunjukkan sandur dilumajang yang terutama ditampilkan dibagian awalan. Dan pada mulanya Tarian topwng getak kaliwungu ini merupakan bagian dari penyajian yang pada umumnya digunakan untuk mengawali sebuah pertunjukan tersebut dan kemudian tarian ini diangkat sebagai tarian lepas dengan nama tarian topeng getak Kaliwungu.
Kemunculan kesenian tari topeng getak Kaliwungu ini dilatarbelakangi oleh kondisi sosial budaya, yang pada dasarnya wilayah yang terdapat di kabupaten wilayah yang terdapat di Kabupaten lumanjang ini tidak memiliki penduduk asli Lumajang melainkan ada beberapa kelompok etnis yang menempati kota Lumajang seperti etnis Madura Jawa Arab dan Cina, dan oleh sebab ini terdapat banyak nilai budaya yang terkandung akan menjadikan sebuah Kembangan sosial perkembangan sosialkultural masyarakat Lumajang. Di sisi lain perkembangan budaya asal kesenian tari topeng getak Kaliwungu asalnya dilakukan untuk menjalin hubungan antara sesuku dan menjalinkan solidaritas yang kuat agar jati diri dan kebudayaan di tempat perantauan tetap terbina dengan baik. Selain itu para imigran dari Madura juga mengembangkan kesenian additional lain dari daerah asal mereka seperti contoh kesenian macopat,seni Tandhak, kesenian tari topeng getak, Sandur dan lain sebagainya.
Untuk mencapai sebuah tujuan akhir yang di mana masyarakat yang bisa membantu dalam pelestarian kesenian tari topeng getah Kaliwungu ini haruslah melalui beberapa tahapan yakni seperti mengenal,mengapresiasi,dan melestarikan. Untuk tahapan yang pertama yakni tahapan mengenal di mana tahapan ini tahapan yang harus dilakukan masyarakat dulu yakni mengenal kesenian tersebut dengan baik, yang dalam artiannya masyarakat itu harus mengenal terlebih dahulu mengetahui tentang apa dan bagaimana bentuk dari kesenian tari topeng getak Kaliwungu ini. Dan setelah masyarakat mengenal kesenian tersebut tahapan selanjutnya adalah tahap apresiasi di mana tahapan apresiasi ini menyadari sepenuhnya seluk beluk atau Suatu bentuk respect yang dilakukan oleh masyarakat terhadap sebuah karya seni seperti tari topeng getak Kaliwungu ini. Dan sehingga pada tahapan apresiasi ini masyarakat ke depannya akan lebih mengerti dan peduli tentang kesenian tari topeng getak Kaliwungu. Dan untuk tahapan yang terakhir yakni tahapan melestarikan merupakan tahapan yang sangat diharapkan dapat menjaga kesenian kesenian indonesia seperti tari topeng getak kaliwungu agar tetap ada serta tidak punah atau hilang. Dengan seiring berjalannya waktu pementasan kesenian tari topeng getak Kaliwungu ini berkurang karena kurangnya kesempatan pentas dan karena pelakon atau penari topeng getah Kaliwungu ini sudah jarang ditemui yang disebabkan masyarakat kurang memahami nilai budaya sehingga tindakan-tindakan untuk melestarikan tarian ini sangat diharapkan. Kesenian tari topeng getah Kaliwungu ini juga sangat berhubungan dengan nilai historis Kabupaten yang menggambarkan Raden Arya wiraraja yang berasal dari Sumenep menjadi raja di Kerajaan lamajang tinggang juru.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan artikel di atas maka disimpulkan sebagai berikut :
Untuk kesimpulan yang pertama yakni Tari topeng getak Kaliwungu memiliki gerakan yang khas dan tidak dapat dijumpai dari tari topeng kota lain. Di setiap gerakan tarian ini sangat begitu menggambarkan adanya percampuran yang kental antara budaya Madura dan udara budaya Jawa adanya percampuran yang kental antara budaya Madura dan budaya Jawa. Dan dengan berjalannya waktu ini tarian topeng getak Kaliwungu masih belum banyak orang mengetahui tentang tarian tradisional Lumajang tersebut.Â
Dan untuk kesimpulan yang kedua yakni tentang perkembangan kesenian tari topeng getah Kaliwungu sudah mengalami banyak perubahan dari segi pementasan seperti atribut dan instrumen musik yang digunakan pada saat pertunjukan dilangsungkan. Dengan adanya perubahan yang ada dalam kesenian tari topeng getak kaliwungu tersebut sehingga mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten pada tahun 1980 sampai 1990 dan pada tahun 2000 mulai masuknya kesenian modern seperti contoh karaoke dangdutan membuat kesenian tari topeng getah Kaliwungu ini mulai kurang diminati oleh masyarakat.
Untuk kesimpulan yang ketiga menurut saya pribadi bahwasannya kurangnya kreativitas para Seniman yang menyebabkan terhambatnya kegiatan kesenian tari topeng getak Kaliwungu karena ketidakmampuan para seniman dalam menghadapi masa yang akan datang atau masa depan. Di sisi lain para seniman ini hanya lulusan dari SD,SMP saja dan ini juga menjadi penghambat dan sulit untuk menghadapi tantangan zaman. Serta usaha pelestarian kesenian tari topeng getah Kaliwungu ini masih membutuhkan berbagai pihak diantaranya peran pemerintah daerah seniman dan masyarakat karena hal ini sangat diperlukan untuk menjaga Anggar kesenian tari topeng getak Kaliwungu ini tidak mengalami kepunahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI