Mohon tunggu...
Anam Fahmi Wahyudin
Anam Fahmi Wahyudin Mohon Tunggu... Lainnya - Fixed

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Kata yang Sering Salah dalam Bahasa Indonesia

24 Maret 2022   11:17 Diperbarui: 24 Maret 2022   11:22 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dalam sebuah kaliamat, kita seringkali secara tidak sadar menggunakan kata yang tidak sesuai dengan penggunaanya. Kesalahan -- kesalahan tersebut salah satunya muncul karena kita terbiasa melihat penggunaan kata tersebut dengan penggunaan yang salah di berbagai media seperti koran, situs jaringan, Intragram dan sebagainya. Kebiasaan itu akan membuat kita merasa bahwa penggunaan kata tersebut sudah benar, tetapi sebenarnya tidak. Oleh karena itu penulis pada kesempatan kali ini akan membahas beberapa kata yang seringkali salah digunakan.

  • Kata Depan (di dan pada)
  • Kata depan atau preposisi terletak di posisi depan sebelum kata benda, kata kerja, dan keterengan lainnya. Pada kesempatan kali ini penulis tidak akan membahas semua kata depan, melainkan hanya beberapa saja yang menurut penulis sering digunakan secara kurang tepat. Tidak hanya di ranah non akademik, bahkan di ranah akademik penggunaan preposisi ini masih sering terjadi kesalahan dalam penggunaanya.
  • Kata depan di
  • Penggunaan kata depan di dugunakan untuk menandai tempat, tetapi di beberapa media kita sering melihat kata di digunakan untuk menandai waktu yang sebenarnya penggunaan tersebut tidak tepat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh di bawah ini:
  • x. Dia adalah seorang petani di desa
  • y. Dia akan menjadi seorang presiden di masa depan
  • Dari dua contoh di atas penggunaan kata depan di  pada contoh x sudah benar karena digunakan untuk menandai tempat sedangkan pada contoh y salah karena digunakan untuk menandai waktu.
  • Kata depan pada
  • Penggunaan kata depan pada digunakan untuk menandai waktu. Seperti halnnya kata di, penggunaan kata depan pada biasanya juga sering tidak sesuai karena digunakan untuk menandai tempat. Perhatikan contoh di bawah ini:
  • x. Ayah pergi ke Kota Malang pada bulan juli
  • y. Ayah menaruh pensil pada tempat itu
  • Pada contoh di atas penggunaan kata depan pada  sudah tepat karena digunakan untuk menandai waktu sendangkan pada contoh y salah karena digunakan untuk menandai tempat.
  • Ketika dan saat
  • Sekilas, antara saat dan ketika memiliki penggunaan yang sama, tetapi sebenarnya berbeda. Di dalam KBBI kata saat diklasifikasikan sebagai kata benda. Berbeda dengan kata saat yang di klasifikasikan sebagai kata benda, kata ketika di KBBI diklasifikasikan sebagai kata benda sekaligus konjungsi. Melihat dari kedua kata tersebu, tentunya antara kata saat dan ketika memiliki fungsi yang berbeda di dalam sebuah kalimat. Konjungsi sendiri berfungsi sebagai kata hubung dua kata, frasa, kalimat, maupun paragraf. Jadi, kata ketika/saat digunakan untuk menjelaskan sesuatu tertentu atau waktu tertentu (kalimat tunggal), sedangkan ketika (hanya) digunakan sebagai kata penghubung yang digunakan untuk menandai waktu yang bersamaan. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini:
  • Ibu sedang pergi ke pasar, ketika aku masih tidur (benar)
  • Ibu sedang pergi ke pasar, saat aku masih tidur (salah)
  • Saat itu dia sedang pergi ke Kota Bandung (benar)
  • Ketika dia sedang pergi ke Kota Bandung (benar)

Dari keempat contoh tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa kata ketika dapat digunakan sebagai kata benda pada kalimat tunggal dan juga konjungsi untuk menghubungkan dua frasa, sedangkan saat hanya bisa digunakan ebagai kata benda dalam kalimat tunggal.

  • Adalah dan Merupakan

Kedua kata tersebut memang sama dan benar. Namun, ketika berbicara tentang bagaimana penggunaan yang tepat maka akan beda cerita. Perbedaan ini mungkin hampir tidak akan diceritakan di sekolah (SD, SMP, dan SMA), maupun di universitas (kecuali mungkin jurusan Sastra dan Pendidikan Bahasa Indonesia)."Adalah"sebuah kata dasar, sedangkan merupakan kata turunan dari kata rupa.Adalah digunakan untuk Mendefinisikan kata benda, sedangkan merupakan digunakan untuk mendefinisikan pengertian wujud atau rupa. Secara sederhana kata adalah digunakan untuk mendefinisikan  sesuatu yang mutlak,  sedangkan kata merupakan mendefinisikan sesuatu yang tidak mutlak atau dengan kata lain dapat digantikan dengan yang lain. untuk lebih Jelasnya mari simak contoh di bawah ini:

  • Adalah

x. Ibu kota Negara Tailand adalah Bangkok

x. Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia

  • Merupakan

y. Indonesia merupakan negara agraris

y. Indonesia merupakan negara beriklim tropis

y. Indonesia merupakan negara penghasil beras

Seperti halnya yang telah saya jelaskan tadi bahwa kata adalah mendefinisikan sesuatu yang mutlak. Artinya tidak dapat digantikan dengan yang lain. Dapat dirumuskan A1=A2 yang mana tidak ada selain A1 yang dapat mrnggantikan A2, begitu pula sebaliknya. Perhatikan pada contoh x!

A1: Ibu kota Negara Tailand

A2: Bangkok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun