Generasi Z harus menempatkan kain bukan hanya sebagai tren sesaat, tetapi sebagai identitas yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Memakai kain berarti ikut melanjutkan cerita panjang budaya Indonesia, sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa bangsa ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki negara lain.
Namun, bukan berarti kain harus selalu dipakai dalam bentuk formal. Justru, kreativitas mix and match yang sedang digemari anak muda harus terus didorong agar kain bisa masuk dalam berbagai konteks kehidupan, mulai dari acara formal, kasual, hingga gaya streetwear. Dengan begitu, kain tidak hanya bertahan sebagai simbol masa lalu, tetapi juga hidup sebagai bagian dari masa depan.
Generasi Z memiliki peluang besar untuk menjadikan kain sebagai bagian dari tren sekaligus identitas. Jika peluang ini dimanfaatkan, maka kain tidak hanya akan tetap relevan di dalam negeri, tetapi juga bisa menjadi ikon fashion dunia yang membanggakan. Karena pada akhirnya, kain bukan hanya tentang apa yang kita kenakan, tetapi juga tentang siapa kita sebagai bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI