Mohon tunggu...
Anab Afifi
Anab Afifi Mohon Tunggu... Konsultan -

Saya ingin mendengar dan belajar dari Anda serta memberi apa yang saya bisa @anabafifi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Resepsionis Adalah Cermin Citra Perusahaan Anda

18 Maret 2016   11:14 Diperbarui: 18 Maret 2016   11:45 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

September 1997. Siang itu saya harus menelepon ke Singapura dari Jakarta. 

Saat itu saya sedang sibuk-sibuknya menyiapkan hajat kunjungan 47 orang Coporate Secretary (Corsec) perusahaan go public Indonesia ke Bursa Efek Singapura dan Kuala Lumpur. Kunjungan juga dilanjutkan dialog dengan sejumlah perusahaan papan atas yang tercatat di bursa efek kedua negara itu. Kami menyebutnya studi banding.

"Hello, may I speak to Miss Vivien Chan. I'm calling from Jakarta".

Seorang perempuan muda dengan ramah menjawab.

"Please wait a moment Sir...!"

Telepon pun tersambung. Perempuan muda bernama Vivien Chan itu menerima dengan hangat. Ia menjelaskan bahwa kantornya sudah siap menerima tamu-tamu dari Jakarta. 

Tak lama setelah itu saya harus menghubungi beberapa orang. Mereka adalah para Corsec itu, yang saat itu masih banyak dirangkap posisi oleh para direktur. 

Saat itu handphone belum banyak. Jadi, setiap kali menelpon lebih banyak menggunakan telepon kabel Telkom yang disebut PSTN itu.

Begitulah hampir setiap hari menjelang acara itu, telepon masuk dan telepon keluar sangat gencar di tempat saya bekerja di Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).

"Haloo..mbak. Apa bisa disambungkan dengan Pak Sutrisno?"

Dengan sigap resepsionis kantor penjaga telepon itu menjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun