Terkadang, melepaskan adalah cara terbaik untuk memberi ruang pada hati kita untuk sembuh, meskipun itu terasa berat. Mungkin, memang sudah waktunya untuk berhenti berharap, meski setiap detik rasanya sulit. Namun, kenyataan berkata lain bahwa cinta yang terus mengejar tanpa balasan hanya akan memperburuk luka.
Kau tahu, meski hatimu penuh dengan kerinduan, mesiki cinta itu ada dan begitu dalam, tak ada gunanya mengejar yang tak ingin dikejar. Mungkin dia memang tak pernah menjadi bagian dari Takdirmu, dan itu adalah kenyataan yang harus diterima. Ada kalanya kita harus membiarkan perasaan itu pergi dan menjauh karena cinta yang tidak berbalas ataupun dihargai, hanya akan membiarkanmu terperangkap dalam rasa sakit yang tak berujung.
Cinta itu bukan tentang seberapa besar kita berusaha, tetapi tentang apakah ada ruang bagi kedua hati untuk saling mengisi. Jika hanya satu yang bertahan, maka itu bukan cinta, hanya keteguhan hati yang mengorbankan diri. Sudahlah, lepaskan. Berhentilah mencari kabar tentangnya, berhenti menunggu yang tak pernah datang. Seperti senja yang mengundurkan diri, biarkan rasa itu meredup dengan damai. Karena terkadang, melepaskan adalah bentuk cinta yang Sejati untuk dirimu sendiri.
Thank you for your time, notifications and our short story
@mchristin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI