Lihat ke Halaman Asli

Ayu Zahra Chantalia Lesmana

Mahasiswa Universitas Padjajaran

Cara Kantin UNPAD Meminimalisir Food Waste

Diperbarui: 1 Mei 2025   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyesuaian Porsi di Kantin Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD (Ayu Lesmana)

Indonesia menjadi negara penghasil sampah makanan terbanyak se-Asia Tenggara, sesuai laporan Food Waste Index Report 2024 oleh United Nations Environment Programme (UNEP). Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis menyampaikan kepada Katadata, 40% dari sampah yang berada di sejumlah TPA di Indonesia adalah limbah dan sisa makanan.

Universitas-universitas di Indonesia, sebagai bagian dari fasilitas publik menjadi salahsatu sumber penyumbang limbah sisa makanan tersebut.

Dalam menyikapi isu food waste ini, beberapa kantin di lingkungan kampus UNPAD menerapkan beberapa cara dalam meminimalisir jumlah dari food waste yang dihasilkan oleh para mahasiswa di lingkup kantin.

Penyesuaian porsi sajian dengan para mahasiswa dilakukandi Kantin Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD. Salah satu penjual di Kantin Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD, Aidinar, menyatakan berkat pengalamannya, ia dapat menyajikan takaran yang sesuai dengan mahasiswa maupun mahasiswi pembeli yang mana membantu meminimalisir food waste.

Cara yang sama diterapkan di Kantin Fakultas Kedokteran, penyesuaian porsi sajian ini disebut efektif oleh penjual di Kantin Fakultas Kedokteran UNPAD, Ika. Meskipun, Ia juga menyatakan, food waste terkadang terjadi seperti cabai atau sayuran yang berakhir tidak dimakan karena tidak sesuai dengan selera dari mahasiswa itu tersendiri.

Kantin Fakultas Kedokteran UNPAD (Ayu Lesmana)

Selain penyesuain porsi sajian, adanya self-serve atau prasmanan di Kantin Fakultas Ilmu Budaya UNPAD juga menjadi bagian dari cara meminimalisir food waste, dengan memberikan mahasiswa kebebasan untuk menyajikan sendiri porsi makanan yang dianggap akan cukup dan tidak berlebih.

Cara-cara tersebut, telah dilakukan dengan upaya untuk mencegah terjadinya food waste, walaupun begitu masih belum dapat mengatasi seluruh faktor penyebabnya.

Kenapa Peduli Food Waste Itu Penting?

Berdasarkan data dari United Nations Environment Programme (UNEP), pada tahun 2024 Indonesia menghasilkan food waste hingga 14,73 juta ton per tahun.

Koordinator Bidang Pangan Bappenas, Ifan Martino menyatakan dalam Festival Jejak Pangan Lestari tahun lalu, total food loss dan food waste di Indonesia jika dikalikan dengan total penduduk dapat memenuhi konsumsi pakan hampir setengah populasi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline