Keindahan alam Indonesia kembali menjadi sorotan dunia internasional. Dari hamparan pantai berpasir putih di Raja Ampat hingga hijaunya perbukitan di Toraja, keanekaragaman lanskap Nusantara memikat para wisatawan dan fotografer dunia.
Dalam laporan terbaru dari National Geographic Travel, Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan lanskap alam terindah di dunia. Penilaian ini didasarkan pada kekayaan ekosistem, keaslian budaya lokal, dan keramahan masyarakatnya.
> "Kami menyebut Indonesia sebagai 'The Emerald of the Equator'. Kombinasi antara hutan hujan tropis, laut biru yang jernih, dan budaya ribuan tahun menjadikan negara ini sebagai destinasi yang tak tergantikan," ujar James Lockhart, editor senior di National Geographic.
Pesona Alam dan Budaya yang Menyatu
Di Bali, matahari terbit dari Gunung Agung menyinari sawah terasering Ubud yang hijau, menciptakan panorama bak lukisan hidup. Di bawah laut, taman laut Bunaken dan Wakatobi menjadi rumah bagi lebih dari 3.000 spesies ikan tropis dan koral warna-warni yang masih alami.
Sementara itu, di Yogyakarta dan Jawa Tengah, warisan budaya seperti Candi Borobudur dan Prambanan berdiri megah, menjadi saksi bisu kejayaan masa lampau yang masih dijaga hingga kini.
Wisata Berkelanjutan Jadi Fokus Pemerintah
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendorong wisata berkelanjutan yang ramah lingkungan dan menghargai budaya lokal. Proyek-proyek seperti "Desa Wisata" dan "Ekowisata Nusantara" mendapat respon positif dari masyarakat internasional.
> "Kami ingin memperkenalkan Indonesia tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai tempat yang menjaga harmoni antara manusia dan alam," kata Menteri Sandiaga Uno dalam konferensi pariwisata internasional di Jakarta.
Antusiasme Wisatawan Meningkat Pasca Pandemi