Lihat ke Halaman Asli

Sampai bertemu dititk terbaik menurut Takdir

Diperbarui: 21 Juli 2025   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar dokumen Pribadi 

  Deretan Lilin Terpampang rapi seakan menerangi jalan kita  yang tak lagi sama.

Senyuman riang dan tawa indahmu,.kini sudah dibatasi oleh bongkahan batu dan serpihan Tanah, dan aku disini masih sibuk mencari makna dari kehidupan.

Mungkin Ragamu tak lagi ada, namun kenangan dan parasmu masih tersimpan rapi di relung hati ini. 

Mungkin kita tak lagi bisa bercanda atau sekedar berbasa-basi tentang kehidupan.

Namun aku sangat mematikan,saat dimana kita bisa berkumpul kembali dan bercerita seperti dahulu,. 

  Kini yang kubisa hanya menitipkan kata rindu lewat sang Pencipta.

    Semoga suatu saat nanti kita bisa bertemu kembali dititik terbaik menurut Takdir.

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline