Segmen 1: Human vs. Automation -- Apakah AI Bisa Menggantikan Manajer?
Jingle BPM Battle
Cak Lontong:
"Selamat datang kembali di BPM Battle -- The Great Process Debate! Podcast di mana kita bahas BPM, berdebat dengan profesor, dan pada akhirnya... saya tetap bingung! Hari ini kita masuk ke topik yang bakal bikin manajer HR deg-degan dan para robot senyum-senyum sendiri: Apakah AI bisa mengambil keputusan bisnis lebih baik daripada manusia?"
Prof. Hajo A. Reijers:
"Wah, ini pertanyaan besar! Apakah keputusan bisnis harus diambil manusia, atau kita serahkan semuanya ke mesin?"
Prof. Mathias Weske:
"Dan apakah kita siap hidup di dunia di mana bos kita adalah AI?"
Cak Lontong:
"Sebentar... jadi nanti kalau saya telat masuk kantor, yang manggil saya ke ruang HR itu bukan Pak Joko, tapi robot yang ngomongnya, 'Anda terlambat 5 menit. Ini adalah pelanggaran ke-3. Silakan perbaiki perilaku Anda sebelum di-terminate!'?"
Prof. Hajo A. Reijers:
"Hahaha! Bisa jadi, Cak! Tapi pertanyaannya, apakah AI benar-benar bisa mengambil keputusan yang lebih baik daripada manusia?"
Cak Lontong:
"Nah, itu dia yang akan kita bahas sekarang! Mari kita mulai!"
Round 1: Keunggulan dan Kelemahan AI dalam Pengambilan Keputusan
Cak Lontong:
"Oke, kita mulai dengan pertanyaan pertama: Apa keunggulan AI dalam mengambil keputusan bisnis dibandingkan manusia?"
Prof. Mathias Weske:
"AI bisa menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan tanpa bias emosional! Itu artinya keputusan berbasis data bisa lebih akurat!"
Prof. Hajo A. Reijers:
"Tapi AI hanya bisa bekerja dengan data yang tersedia. Kalau ada situasi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya, AI bisa bingung!"