Lihat ke Halaman Asli

Waktu Hanyalah Angka

Diperbarui: 13 Juni 2017   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat itu saya termenung. Di dadanya yang lapang..

Jika darah adalah merah

Maka kamu adalah nadi

Sesuatu yang pasti

Yang melenyapkan saya jika tidak ada

Saya mencintaimu dari setiap jengkal uratmu yang saling berpaut

Dan itu saya dapati kekal

Bisa kah kau menunggu sebentar lagi?

Bisakah kita menunggu lebih lama?

Sekarang atau nanti bukan kah sama saja?

Toh, saya mencintaimu tak pandang angka..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline