Lihat ke Halaman Asli

Mengajarkan Kemandirian Pada Anak

Diperbarui: 26 Mei 2018   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap anak akan mengalami proses pencarian kemandirian secara alami dan proses tersebut akan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Orang tua perlu mendukung agar si anak dapat melaluinya dengan baik.  Ajarkan pada anak bahwa bantuan mereka sangat berarti bagi kita. Cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan tugas sehari-hari sesuai dengan usia mereka.

Anak balita bisa diberi tugas untuk memilih makanan camilan mereka sendiri ( dengan catatan no jajan sembarangan), atau memilih pakaian yang akan mereka pakai. Jika dirasa mampu, anak juga bisa membawa piring kotor yang sudah ia gunakan ke tempat cuci piring. Kita juga bisa memintanya untuk merapihkan kembali mainannya, dan juga tempat tidurnya. Apapun itu, kita bisa mendorong anak untuk mencoba menyelesaikan tugasnya.

Kebanyakan dari kita terlalu sering membantu anak sehingga anak terlatih untuk meminta tolong daripada mencoba sendiri. Jika anak meminta tolong, ada baiknya kita fikirkan dulu. Jika kita percaya anak bisa melakukannya sendiri, mintalah padanya untuk mencobanya. Jika anak terlihat tidak bisa, kita dapat menawarkan bantuan, tapi ajarkan cara melakukannya.

Keberhasilan anak dalam mengerjakan tugas akan membangun rasa percaya dirinya. Berikan pekerjaan yang bisa mereka selesaikan ( sejauh tidak membuat kita khawatir pada keselamatannya). Ada kalanya kita perlu membiarkan anak seorang diri di dalam ruangan, biarkan anak merasa bahwa dia bebas melakukan banyak hal bersama mainannya tanpa kehadiran orangtua di ruangan yang sama.

Ada beberapa hal yang dapat membantu anak mencapai kemandirian diri secara alami dan benar:

1. Perhatikan apakah orangtua sudah menjadi contoh yang baik. Apakah orangtua sering meminta tolong pembantu untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang sepele.

2. Tunjukkan bagaimana menyelesaikan suatu hal/ masalah secara bertahap, langkah demi langkah.

3. Diskusikan dengan anak mengenai tujuan dari tugas yang diberikan agar mereka melaluinya dengan benar.

4. Buatlah hal (tugas, soal,dll) yang menyenangkan, hitung waktunya yang dilalui untuk dapat menyelesaikannya.

5. Hal ini mungkin sulit bagi orangtua , tapi penting sekali membiarkan anak melakukan dengan caranya sendiri dan belajar dari kesalahan.

6. Bagi tugas menjadi beberapa bagian (ringan, sedang, berat) agar anak berhasil mengerjakannya secara bertahap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline