Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Tunjangan Profesi Guru (TPG) Anda Tertunda Seharusnya Pemerintah Segera Hadir Memberikan Solusinya dan Bukan Diam Saja

Diperbarui: 9 Oktober 2025   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beben mengajar belum valid/dokpri

Tunjangan Profesi Guru yang Tertunda: Saatnya Pemerintah Hadir dengan Solusi Nyata, dan bukan diam saja. Inilah kisah Omjay atau Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay) Guru Blogger Indonesia sekaligus Sekjen Ikatan Guru Informatika PGRI yang mengalaminya. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana, dan mari kita tonton dulu videonya.


Ribuan guru di Indonesia mengalami keterlambatan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) karena kekurangan jam mengajar dan masalah validasi data InfoGTK. Artikel kisah Omjay kali ini mengulas penyebab, dampak, serta solusi realistis agar hak guru tak lagi tertunda.

Awal yang Menggetarkan Hati Guru

Pagi itu, saya Omjay membuka laman InfoGTK dengan penuh harapan. Seperti biasa, guru-guru di seluruh Indonesia menantikan satu hal penting dari situs tersebut: status validasi tunjangan profesi (TPG). Namun yang muncul di layar komputer membuat hati saya tercekat:

"Belum valid. Beban mengajar kurang dari 24 jam."

Sudah tiga tahun saya menunggu konfirmasi verifikasi ijazah S3, dan hingga kini belum juga tuntas. Padahal, semua dokumen sudah lengkap dan terunggah dengan benar. Ternyata, bukan hanya saya yang mengalaminya. Ribuan guru di berbagai daerah juga tengah menunggu haknya yang belum cair.

masih menunggu konfirmasi/dokpri

Tunjangan profesi guru atau TPG bukan sekadar uang tambahan. Ia adalah bentuk penghargaan moral dan finansial bagi guru yang telah memenuhi standar profesional. Ketika pencairannya tertunda, bukan hanya dompet yang menjerit, tetapi juga semangat pengabdian yang perlahan terkikis.

Mengapa Tunjangan Guru Sering Tertunda?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline