Lihat ke Halaman Asli

Wahyudi bin Rasyidi

Freelancer - Desain Grafis - Jasa Ketik

Puisi: Aku Ingin Memainkan Iramaku, Tuan!

Diperbarui: 28 April 2025   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by: penulis Tahun 2025

Puisi ini adalah ungkapan hati seorang jiwa yang rindu kebebasan, ingin meraih kembali irama yang hilang. 

Setiap manusia memiliki irama hidupnya sendiri, namun terkadang dunia memaksa kita menari mengikuti melodi orang lain.

Semoga ini menginspirasi kita untuk terus memainkan melodi hidup kita sendiri. Selamat membaca.

Judul puisi: Aku Ingin Memainkan Iramaku, Tuan!

Karya: Wahyudi Bin Rasyidi

Aku terjebak di permainan irama orang lain.

Dari mimpi indah iramanya, yang terdengar maupun yang masih dalam khayalnya.

Iramaku menjadi samar, karena tuan menanamkan irama tuan ke si kecil ini.

Akal ku terkecoh, seakan-akan tuan menyihir iramaku menjadi tak indah lagi.

Aku hanya ingin menari-nari dengan iramaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline