Lihat ke Halaman Asli

Wahadah Atika

Mahasiswa

Cerpen| Pengalaman Pertamaku

Diperbarui: 12 Februari 2020   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari itu di mana tangisan pertama si kecil, saatnya untuk merasakan aura dunia yang kini semakin tua. Mata yang selalu terpejam, tangan serta kaki yang halus dan mungil. Yah! itulah aku Rara Anatasya si kecil tanpa dosa yang kini telah tumbuh berumur 3 tahun.

Hari ini di mana hati sangat bahagia aku dengan seragam baruku serta semua yang ku pakai, mama yang mengantar ke sekolah pertamaku. Dimana pertama kalinya aku memiliki teman dibangku sekolah TK, dimana kita hanya bermain dan bermain. dan hari itu kita hanya berkenalan lalu pulang. Aku pun mengunjungi rumah nenek dengan kenyamanan berada digendongan ayah.

"Assalamu'alaikum..." ucap Ayah sambil mengetuk pintu dan menggendongku.

"Wa'alaikumsalam" ujar tante sambil tersenyum.

Ayah pun masuk sambil menggendongku, dan nenek menyambutku dengan senang hati. Kasih sayang beliau terhadap cucu-cucunya yang begitu mulia membuatku nyaman atas apa yang diperlakukan. Tante yang selalu menemani nenek dan merawatnya dengan ketulusan hati.

"Makan sini ra! Mau jajan? sini loh sama nenek" ucap nenekku sambil mengasih makanan entah apa itu, aku slalu menyukainya.

"Mau jajan" ucapku sambil mengambil makanan tersebut.

"Bilang apa?" tanya ayah sambil tersenyum.

"Terimakasih" ayah dan aku pun mengucapkannya secara bersamaan.

"Nenek gak dikasih nih?" tanya nenek dengan candaan raut wajah yang mengkerut.

"Gak boleh, ini punyaku..." ucapku sambil menunjukkan wajah marahku dengan membalik badan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline