Lihat ke Halaman Asli

vivi rianti17

Pelajar Smk

Tradisi adat kecamatan pondok aren

Diperbarui: 9 September 2025   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Halo pembaca, di sini saya Vivi Rianti akan menuliskan sebuah artikel tentang tradisi adat pernikahan di kecamatan pondok aren. Saya Vivi, Sebagai pembuat artikel ini saya akan menceritakan sedikit tentang silsilah keluarga saya ayah saya berasal dari Jawa barat Sedangkan ibu saya berasal dari jawa barat, Nenek dari ibu saya Sudah meninggal Dan tinggal  Tanggerang Selatan dan nenek dari ayah saya sudah meninggal di daerah perigi lama. Ibu saya dan ayah saya menikah Tahun 2007, Dan menikah di pondok Jaya setelah itu ibu saya dan ayah saya tinggal bersama diperigi lama.

Saya Vivi mau menceritakan makanan khas Dari Betawi yaitu Nasi Uduk salah satu makanan favorit ibu saya dan saya

Selanjutnya aku mau bahas tentang tradisi adat pernikahan Betawi sebelumnya kau kasih tau adat Betawi  
Tradisi Betawi sangat beragam, mulai dari upacara pernikahan seperti Palang Pintu dan Roti Buaya, kegiatan sosial seperti Nyorog saat menyambut Ramadan dan Ziarah Kubur menjelang bulan puasa, hingga seni pertunjukan seperti Ondel-ondel, Lenong, dan Tarian Lenggang Nyai.

Upacara adat Betawi meliputi tradisi yang dijalankan pada berbagai tahapan kehidupan, seperti Ngedelengin (mencari calon menantu), Ngerudat (perjalanan calon pengantin pria ke rumah pengantin wanita), Palang Pintu (adu pantun dan silat untuk masuk rumah mempelai wanita), serta tradisi Bikin Rume (syukuran pembangunan rumah) dan Nujuh Bulan (syukuran kehamilan tujuh bulan).                                          “Jalan-jalan ke Pasar Baru,
Jangan lupa beli rambutan.
Kalau jodoh sudah bertemu,
Pernikahan jadi ikatan.”

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline