Lihat ke Halaman Asli

Peran Advertising dalam Konteks Bisnis dan Masyarakat

Diperbarui: 3 Juli 2023   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran periklanan dalam kehidupan bisnis dan masyarakat sangat krusial. Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, periklanan diperlukan agar sebuah perusahaan bisa mencapai pertumbuhan dan kesuksesan. Tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk menghubungkan produsen dan konsumen, periklanan juga dapat mempengaruhi perilaku, sikap, dan keputusan pembelian konsumen. Dalam konteks bisnis, periklanan berperan penting dalam memperkenalkan produk baru ke pasar, membangun kesadaran merek, menciptakan citra merek yang diinginkan, dan membedakan produk dari para pesaing dengan menggunakan iklan yang kreatif dan menarik. Sedangkan dalam konteks masyarakat, periklanan memiliki dampak yang signifikan terhadap membentuk budaya konsumsi, gaya hidup, preferensi, dan nilai-nilai masyarakat. Meskipun memberikan manfaat dalam membangun kesadaran produk dan pertumbuhan bisnis, terdapat risiko negatif seperti iklan yang menyesatkan, manipulatif, atau dengan citra tubuh yang tidak realistis yang dapat menimbulkan tekanan psikologis dan menyebabkan masalah sosial. Tujuan artikel ini adalah memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran periklanan dalam konteks bisnis dan masyarakat, menjelaskan konsekuensi kehidupan sehari-hari, serta memicu perdebatan mengenai isu-isu terkait periklanan dalam konteks bisnis dan masyarakat.

Advertising berperan Mengenalkan Produk Baru dan Membangun Kesadaran Merek

Advertising di masa globalisasi dan persaingan bisnis yang ketat sangatlah penting bagi perusahaan guna meraih kesuksesan dan pertumbuhan. Iklan menjadi saluran yang menghubungkan produsen dan konsumen, dan bertujuan untuk mempengaruhi perilaku, sikap, dan keputusan pembelian dari konsumen. Terdapat berbagai aspek peran advertising dalam konteks bisnis. Pertama, advertising mengenalkan produk atau layanan baru kepada pasar. Perusahaan dapat menarik perhatian konsumen potensial, membangun kesadaran merek, serta menciptakan citra yang diinginkan dan membedakan produk dari pesaing melalui iklan kreatif dan menarik.

Selain itu, advertising berfungsi untuk memperluas pangsa pasar dengan strategi periklanan yang tepat. Perusahaan dapat menjangkau segmen pasar yang belum terjamah sebelumnya, meningkatkan minat dan keinginan konsumen terhadap produk dan layanan, mempengaruhi perilaku pembelian, serta mengoptimalkan penjualan. Tidak hanya dalam bisnis semata, advertising juga memberi dampak signifikan terhadap masyarakat secara keseluruhan. Iklan ikut membentuk budaya konsumsi, mempengaruhi gaya hidup, preferensi (Santi, 2020), dan nilai-nilai masyarakat. Selain itu, iklan juga mampu membentuk opini, mempengaruhi persepsi, dan mengubah pola pikir masyarakat.

Meskipun advertising memberi manfaat dalam memperkenalkan produk dan memacu pertumbuhan bisnis, terdapat risiko negatif yang harus diperhatikan. Iklan yang menyesatkan, manipulatif, atau menampilkan citra tubuh tidak realistis dapat menimbulkan tekanan psikologis, mempengaruhi harga diri, dan memunculkan masalah sosial seperti body shaming atau konsumerisme berlebihan. Oleh karena peran advertising di masa sekarang yang sangat signifikan, perlu adanya kesadaran akan tanggung jawab sosial dalam praktik periklanan.

Pentingnya regulasi yang sesuai dan etika yang baik dalam praktik periklanan adalah untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan perlindungan konsumen. Dengan memahami peran advertising dalam konteks bisnis dan masyarakat, kita dapat menganalisis dampaknya secara keseluruhan. Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran advertising, menjelaskan konsekuensinya dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong perdebatan yang lebih luas tentang isu-isu terkait advertising dalam konteks bisnis dan masyarakat.


Pentingnya Peran Advertising dalam Bisnis

Advertising memainkan peran penting dalam bisnis dengan beberapa aspek utama yang menyoroti perannya. Hal pertama adalah meningkatkan kesadaran merek dengan memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar. Dengan cara ini, perusahaan dapat membangun citra yang sesuai dan memperkenalkan fitur serta keunggulan produk ke konsumen. Selanjutnya, tujuan advertising adalah untuk mendorong penjualan melalui strategi periklanan yang tepat, memengaruhi perilaku konsumen, dan membangun minat untuk memengaruhi keputusan pembelian. Advertising juga membantu perusahaan untuk memperluas pangsa pasar melalui iklan yang tepat yang dapat menjangkau segmen pasar baru. Terakhir, advertising dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara perusahaan dan konsumen dengan terus-menerus menggunakan iklan untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan loyalitas merek (Fisipol Universitas Medan Area, 2021a). Secara keseluruhan, peran advertising sangat penting dalam bisnis dengan beragam aspek yang mulai dari kesadaran merek hingga hubungan jangka panjang dengan konsumen.

Peran Advertising dalam Merubah Pandangan dan Sikap Masyarakat

Dalam konteks masyarakat, advertising mempengaruhi dengan signifikan terhadap berbagai hal, salah satunya adalah dalam membentuk budaya konsumsi (Lukitaningsih, 2013). Dampak utama iklan adalah menciptakan tren, gaya hidup, dan preferensi konsumen yang mempengaruhi cara masyarakat dalam membeli produk atau layanan. Selain itu, advertising juga dapat memengaruhi nilai-nilai dan persepsi masyarakat. Iklan yang cerdas dan persuasif bisa merubah pandangan masyarakat terhadap isu-isu sosial, politik, atau budaya. Dalam artian, masyarakat terpengaruh oleh iklan dalam cara pandang, preferensi, atau bahkan memperkenalkan ide-ide baru. Oleh karena itu, advertising memiliki dampak yang signifikan baik dalam waktu pendek maupun panjang terhadap sikap dan perilaku masyarakat.

Peran advertising dalam konteks bisnis dan masyarakat dapat dikategorikan ke dalam beberapa aspek yang penting untuk dipahami. Pertama-tama, dalam konteks bisnis, advertising berfungsi sebagai alat penting dalam proses pemasaran dan komunikasi. Pemasaran sendiri merupakan sebuah proses bisnis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan menawarkan produk dan jasa. Dalam hal ini, advertising membantu memperkenalkan produk atau layanan kepada konsumen, membuat kesadaran tentang merek, dan menyampaikan informasi (Jatmiko, 2014) mengenai produk atau layanan itu sendiri kepada target pasar (Humam, 2020).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline