Pada beton, terdapat 5 cara dalam memastikan mutu beton sesuai dengan yang telah direncanakan, yaitu uji kuat tekan beton ( Compression test), slump test, uji core drill, hammer test dan pengujian ultrasonik.
Pada kali ini, kita akan membahas mengenai slump test pada beton. Slump test biasa dilakukan setelah campuran beton selesai diproduksi yaitu sebelum beton diantar kepada pemesan dan setelah beton sampai ke pemesan.
Slump test bertujuan untuk mengetahui seberapa kental adukan beton dan mengetahui tingkat kemudahan pengerjaan beton yang akan dipakai.
Alat yang digunakan dalam pengujian ini meliputi:
- Kerucut abrams
- Sekop
- Alas
- Tongkat logam
- Meteran
Langkah- langkah pengujian slump test yaitu
- Cetakan kerucut abrams dan alasnya dibasahi dengan memakai kain basah