Luapan hati seorang jomblo macam saya ini. Santai jomblo itu keren, jomblo itu elegan(kalau gak ngenes). Sebenenarnya hidup para jomblo tak sepenuhnya menderita meskipun kebanyakan memang bernasib seperti itu hehe. Kita bisa melihat kalau malam minggu teman teman kita yang punya pacar atau gebetan, semuanya pada ngedate. Ada yang ngedate di kafe, mall, nonton film, jembatan ( eh jembatan??????.. Jembatan asmara maksudnya hehe). Pokoknya banyak deh tempat tempat yang romantis dan yang bisa digunakan sebagai tempat bercengkrama berdua (ciee yang jomblo pada BAPER ciee wkwk, anjirr yang nulis saja juga ikutan BAPER kamprett). Yang lain pada bisa pegang pegangan tangan, peluk pelukan sama pacarnya, giliran yang jomblo? Cuma bisa gigit jari, pelukan sama guling dan ngeliatin bbm di hp yang penuh dengan chat (bc.an semua Hahaha mampus luu), tenang saya juga merasakan itu, malahan terlalu seringnya sampai kuota pun habis cuma untuk melihat bc an aja (lebay). Kalau menurut kamus saya, Jomblo didefinisikan sebagai manusia yang paling disayang sama Tuhan. Haaa? Disayang? Kok bisa? Ya bisa lah, soalnya Tuhan ingin mempertemukannya dengan jodoh yang tepat dan di waktu yang tepat ( liat tuh si jomblo pada cengar cengir gak jelas wkwk). Saking sayangnya Tuhan sama si jomblo, jodoh saja disimpen baik baik sama Tuhan (iya disimpan saja sama Tuhan tapi gak dikasih kasih, ciee yang jomblo mau ambil silet tuh buattttttt!!!!!!!!!???? Buat apa ya??? Gubrak( Ini yang nulis pada heboh sendiri (JOMBLO). Oh atau ambil pisau wahhhhh? Keren tuh buat main perang perangan sama foto mantan udah di print dan siap siap untuk dijadikan korban penganiayaan bagi si jomblo hehe.. Sudah sudah tak selamanya jomblo itu susah. Kan ada tuh yang punya pacar, pas berantem dan ngambek ngambekkan ujung ujungnya galau gak jelas. Jomblo mah santai, jomblo gak pernah galau, gak pernah tidak galau maksudnya hehe..
Sekarang kita bahas dampak positif menJOMBLO atau nama sopannya TUNA ASMARA. Misalnya nih ada teman kita yang punya pacar. Awalnya sih teman dekat gitu, tapi setelah punya pacar dia lupa sama kita. Nah giliran dianya ada masalah sama pacarnya, dia datang sama kita dengan wajah memelas penuh air liur, air mata, ingus bersatu menjadi zat yang tidak mengenakkan dipandang wkwk. Ini lah moment moment yang tepat bagi para jomblo memproklamirkan kemerdekaannya dan Berjaya haha. Saat teman kita dating dan berkata,”Gue galau nih(mewek, sambil nangis)”. Kita bisa menjawab dengan santai,”SABAR AJA ( dalam hati,” MAMPUS LUUU ,EMANG ENAK GALAU”.) haha.
“Happy being single” wah ini kata kata motivasi buat para jomblo. Namun orang orang yang bersenang senang diatas kejombloannya adalah sebuah ilusi belaka. Kenyataannya, jomblo lebih kejam daripada fitnah, dan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan! Apalagi sudah jomblo, difitnah pula…HHmmm. Mengenai kebesaran hati, jombloers jangan bersedih kalau ada yang menghina atau mencela, tetapi berbanggalah karena tidak semua orang bisa tahan diposisi kita. Pemerintah pun gak berpihak pada jomblo, coba kita tengok di undang undang “Pemerintah hanya bertanggungjawab terhadap anak terlantar, kaum miskin dan gelandangan”. Kalau jomblo. Loe urus saja sendiri! Emang Negara gak ada kerjaan lain apa. HAHAHA. Mengenai kondisi psikologi seorang jomblo kronis sejati harus memiliki rasa percaya diri yang besar sebagai modal utama untuk menghadapi penolakan. Tapi kalau cintanya diterima. Anda perlu curiga…. Hmmm.
Sekian dari saya, semoga jomblo seperti saya cepat laku aminnn :D
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI