Lihat ke Halaman Asli

UNNES GIAT12

KKN UNNES GIAT 12 DESA DELIK

Re-branding Usaha PKK Batik Ciprat Cap Durian oleh Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 Desa Delik

Diperbarui: 1 September 2025   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan produk re-branding ke pihak UMKM Batik

Produk hasil re-branding Batik Ciprat Cap Durian

Kelompok KKN GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Desa Delik sukses melaksanakan program re-branding usaha batik milik PKK Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Usaha batik yang dikenal dengan nama Batik Ciprat Cap Durian kini tampil dengan wajah baru melalui pembaruan identitas visual dan media promosi.Program ini lahir dari perhatian mahasiswa KKN terhadap perkembangan usaha batik yang sebelumnya hanya memiliki logo sederhana dan spanduk dengan desain terbatas. Kondisi tersebut membuat citra usaha kurang kuat di mata konsumen serta sulit dikenal lebih luas.


Melalui program re-branding, tim KKN GIAT 12 merancang berbagai media pendukung, mulai dari logo baru, desain cap batik, label kemasan, leaflet, spanduk usaha, hingga katalog produk. Semua desain mengangkat ikon khas Desa Delik, yaitu buah durian, yang kemudian dipadukan dengan estetika batik ciprat agar lebih menarik dan mudah dikenali konsumen.

Menurut anggota KKN tim re-branding, program ini bertujuan untuk memperkuat identitas produk lokal agar lebih kompetitif di pasar. “Kami ingin Batik Ciprat Cap Durian punya citra yang lebih profesional, sehingga dapat menarik minat konsumen sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat desa,” ujarnya.

Hasil re-branding tersebut telah diserahkan kepada pengurus PKK Desa Delik untuk dimanfaatkan dalam promosi dan pemasaran. Produk hasil desain pun langsung diaplikasikan, mulai dari pemasangan spanduk baru di galeri batik, penggunaan label kemasan, hingga pembagian leaflet kepada konsumen.

Program ini juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, khususnya dalam aspek pertumbuhan ekonomi desa dan pemberdayaan UMKM lokal. Harapannya, dengan identitas visual yang lebih kuat, Batik Ciprat Cap Durian dapat semakin dikenal luas, meningkatkan daya saing, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Delik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline