Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

TERVERIFIKASI

Kompasioner sejak 2012

Mewaspadai jebakan obyektifitas

Diperbarui: 13 September 2025   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images : Istock

APAKAH SEMUA HARUS OBYEKTIF ?
MEWASPADAI JEBAKAN OBYEKTIFITAS

*Makna obyektif secara umum versi KBBI itu sebenarnya sangat terbatas-hanya untuk obyek tertentu.Maka obyektivitas versi kamus ini tidak bisa jadi ukuran-parameter tunggal untuk menimbang realitas dan apalagi semua persoalan ilmu-kebenaran

...........

Dalam forum debat sudah biasa bila ada orang yang selalu memakai istilah "obyektif" sebagai acuan, bahkan kadang dengan cara memaksakan-bahkan untuk persoalan dimana peserta sudah pada berbeda pendapat. Tujuannya mungkin agar ada kebenaran yang dapat disepakati bersama,Atau agar ada acuan umum yang dapat disepakati untuk menilai mana yang benar dan mana yang salah

Prinsip ini sebenarnya bisa benar tapi juga bisa salah (tidak selamanya nampak benar atau salah), Pertama,bergantung pemahaman serta kesepakatan peserta debat terhadap makna obyektif itu sendiri, dan kedua bergantung tema yang di bicarakan dalam forum debat

Baik,sebagai pegangan,pertama kita ungkap definisi KBBI ;
Makna objektif adalah "mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi".Jadi dalam menentukan sesuatu sebagai "obyektif" KBBI melarang ada opini, persepsi pribadi yang diluar kesepakatan umum

Definisi lain sebagai alternative yang berbeda dengan KBBI saya ungkap di kesempatan lain

Artinya,menurut KBBI makna obyektif adalah sesuatu- kebenaran-fakta yang mesti diterima secara umum.Dan bentuk kebenaran yang sesuai dengan definisi KBBI tersebut adalah kebenaran empirik yaitu bentuk kebenaran yang semua orang dapat menangkapnya secara indera

Menurut Chat GPT ;
Kalau mengacu pada kamus, "obyektif" memang cenderung berarti empiris, terukur, dapat diverifikasi semua orang.

Contoh kebenaran obyektif ; Api panas, gula manis,dan hal yang kebenarannya dapat dibuktikan secara empiris dan diterima oleh semua orang secara indera.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline