Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menyelenggarakan salah satu kegiatan pengabdian kemitraan di RT 02 RW 05 Kelurahan Pakintelan, Gunungpati, Kota Semarang, Kegiatan tahap pertama di awal bulan Mei 2025 mengusung tema "Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Penataan Taman TOGA dan Pengolahan Hasil Panennya" , kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber ketahanan pangan dan kesehatan melalui pengembangan Taman Obat Keluarga (TOGA).
Kegiatan dimulai dengan kerja bakti penataan taman TOGA yang terbengkalai dan dilakukan secara gotong royong oleh tim pengabdian dan warga setempat. Selain itu, dilakukan juga penanaman berbagai jenis tanaman obat seperti sereh, kunyit, jahe, lidah buaya, dan sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Pengabdian Dr. Triastuti Sulistyaningsih, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan herbal keluarga sekaligus meningkatkan nilai estetika dan produktivitas lingkungan sekitar.
Penataan Awal Taman TOGA (Dokumen pribadi)
Taman TOGA pasca penanaman (dokumen pribadi) Piket pemeliharaan taman TOGA (dokumen pribadi)
Setelah tahap penataan taman, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan hasil panen TOGA. Peserta dari kelompok PKK RT 02 diberikan pembekalan mengenai cara membuat wedang herbal, jamu instant hingga simplisia untuk pengawetan hasil panen yang melimpah nantinya.
Pelatihan pengolahan TOGA (dokumen pribadi)
Anggota Tim Pengabdian yang turut hadir antara lain Mohammad Alauhdin, S.Si., M.Si., Ph.D., Prof. Dr. Widi Astuti, S.T., M.T., Tri Utami Kusuma Putri, S.Hum., Aprilia Dwi Rahmatika Devi, Viandra Wanda Mariska, dan Raihan Alif Rahman. Setiap anggota berperan aktif dalam pendampingan teknis dan penyampaian materi sesuai bidang keahliannya masing-masing.
Ketua RT 02 RW 05 Pakintelan, Bapak Suhrodi, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Tim Pengabdian UNNES.
"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain bisa belajar langsung tentang pengelolaan TOGA, masyarakat juga semakin kompak melalui kerja bakti bersama dan adanya jadwal piket merawat TOGA. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi program rutin di lingkungan kami," ungkapnya. Peningkatan partisipasi masyarakat telah terlihat dari kehadiran warga dalam kerjabakti tanam toga yang dilakukan secara bertahap dan kedisiplinan warga dalam melaksanakan jadwal piket pemeliharaan taman.
Tim Pengabdian UNNES berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan potensi lingkungan sekitar dan mampu mengembangkan Taman TOGA secara mandiri serta berkelanjutan. Selain itu, hasil olahan TOGA diharapkan dapat membuka peluang usaha mikro di tingkat RT/RW guna mendukung ketahanan ekonomi keluarga.