Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Lima Tips Memilih Bisnis Waralaba

Diperbarui: 24 September 2021   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lima Tips Memilih Bisnis Waralaba. Sumber: Hasil olah pribadi via Canva

Pernah menonton film "The Founder"? Sebuah kisah nyata tentang Ray Kroc membangun jaringan bisnis resto cepat saji McDonald's hingga mendunia seperti sekarang. Sukses McD memang sangat fenomenal. Namun, tentu saja, tidak semua bisnis waralaba semoncer raksasa waralaba asal AS itu. Itu sebabnya jika hendak membeli waralaba, jenis apapun, perlu mengetahui banyak hal di balik kisah gemerlap yang selalu dipresentasikan.

Waralaba sejatinya adalah hak atau lisensi yang diberikan oleh perusahaan pemberi waralaba alias Pewaralaba (Franchisor) kepada individu penerima waralaba atau Terwaralaba (Franchisee) untuk memasarkan atau memperdagangkan produk dan jasa di wilayah tertentu. 

Setelah waralaba dibeli, sesuai perjanjian yang disepakati (Franchise Agreement), maka Terwaralaba harus mematuhi pedoman dan aturan ketat terkait bisnis ini. Mulai dari tampilan gerai yang sama sampai semua produk dan layanan yang ditawarkan. Seakan mengkloning persis semuanya.

Bisnis waralaba di Indonesia sendiri masih sangat atraktif bagi banyak calon investor. Dan tidak kalah menggoda bagi siapapun yang tertarik memulai bisnis sendiri. 

Pindah kuadran, begitulah kata banyak orang. Lihat saja animo pengunjung di setiap pameran waralaba yang diadakan saban tahun di Jakarta Convention Center (JCC).

Suasana sebuah pameran waralaba di JCC. Sumber: www.franchise-expo.co.id

Seperti misalnya, "Franchise & License Expo Indonesia" yang diselenggarakan oleh Reed Panorama Exhibitions maupun "Indonesia Franchise, License and Business Concept Expo and Conference" yang digelar Dyandra Promosindo

Event ini memang sempat diadakan secara virtual pada tahun 2021 akibat covid-19. Namun, tentunya akan kembali dibuka seperti biasa di JCC begitu pandemi mereda.

Waralaba yang ditawarkan pun makin variatif. Tidak hanya di bidang kuliner atau F&B (Food & Beverage) yang masih sangat dominan. Tetapi, juga di berbagai bisnis lainnya. Dari toko eceran, apotek, bengkel servis mobil, program pelatihan bisnis, sampai Travel Agent.

Pasar Indonesia sendiri masih sangat menggiurkan. Jika beberapa dekade lalu, bisnis waralaba lebih didominasi waralaba ternama asal Amerika Serikat, maka tidak demikian di era sekarang. 

Berbagai waralaba asal negara Asia pun makin banyak ekspansi ke Indonesia. Dan tidak kalah agresifnya waralaba lokal yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline