Bangkalan. Kompasiana.com -- Pemerintah Desa Alaskokon kembali menorehkan langkah penting dalam dunia pendidikan keluarga dengan menggelar acara Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Kegiatan yang berlangsung di pendopo kecamatan modung berjalan dengan khidmat dan penuh makna. 18/09/2025 acara  ini dihadiri oleh muspika kecamatan modung, Kepala Desa, Balai Penyuluh KB Modung, perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan lembaga pendidikan, serta para orang tua yang telah mengikuti rangkaian pembelajaran sejak awal program diluncurkan, SOTH ini diperkarsai balai penyuluh KB modung.
Acara wisuda ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum penting dalam memperkuat peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan masyarakat.
Kordinator Balai Penyuluh KB Kecamatan Modung. Nurul Muallifah, SKM menyampaikan dalam sambutannya Tujuan Kegiatan SOTH, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku Orang Tua atau Anggota Keluarga lain dalam pengasuhan Anak Usia Dini ( Balita ) terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK ) yg dimulai dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun, sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai usianya sehingga anak terbebas dari stunting. Ujarnya
Senada dengan Perangkat Desa Alaskokon Musni, S.Pd dalam wawancaranya oleh awak media menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap antusiasme para peserta. Menurutnya, program SOTH merupakan wujud nyata komitmen pemerintah desa untuk membangun sumber daya manusia, dimulai dari lingkup keluarga.
 "Keluarga adalah madrasah pertama bagi anak-anak. Melalui SOTH, kita ingin membekali para orang tua dengan wawasan, keterampilan, dan pemahaman yang tepat agar mampu mendidik anak-anak mereka menjadi generasi unggul di masa depan," ujar musni pemuda lulusan STKIP Bangkalan.
Dalam acara wisuda, suasana haru dan kebanggaan menyelimuti para orang tua yang telah menyelesaikan program. Tidak sedikit dari mereka yang mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga selama mengikuti SOTH. Seorang peserta bahkan menyampaikan testimoni bahwa ia kini lebih memahami bagaimana berkomunikasi dengan anak tanpa kekerasan serta lebih sabar dalam menghadapi masalah sehari-hari di rumah.
Selain prosesi penyematan tanda kelulusan, acara wisuda juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari peserta wisuda, yang semakin menguatkan simbol kebersamaan antara peserta yang berbeda latarbelakannya .
Dengan adanya wisuda SOTH ini, Pemerintah Desa Alaskokon berharap para alumni dapat terus mengamalkan ilmu yang didapatkan dan menjadi teladan bagi keluarga lainnya. Harapan besar juga dititipkan agar program ini tidak berhenti pada satu angkatan saja, melainkan terus berkembang sehingga semakin banyak keluarga di desa yang merasakan manfaatnya.
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan agar para orang tua yang telah mengikuti SOTH benar-benar mampu menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan generasi penerus Desa Alaskokon