Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Industri Kapal Pesiar, "Hotel Terapung" yang Siap Melaju Kembali

Diperbarui: 5 Mei 2021   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kapal pesiar mewah yang sedang berlabuh di dermaga. Sumber: pxhere.com

Berita baik itu akhirnya datang juga dari industri kapal pesiar dunia. Setelah lama ditunggu, industri kapal pesiar di Amerika dan Eropa kini kembali menggeliat. Ratusan kapal pesiar yang setahun terakhir hanya bisa mendekam di berbagai pelabuhan kapal pesiar di Karibia, AS, Eropa dan kawasan lainnya, kini kembali bersiap melaju di lautan nan biru. Dan industri kapal pesiar global pun ikut sumringah.

Seperti dilansir dari CBS News, 30 April 2021 lalu, CDC (U.S. Centers for Disease Control and Prevention) telah memberi lampu hijau ke perusahaan kapal pesiar di Amerika Serikat (AS). Mulai Musim Panas nanti, kapal-kapal pesiar kembali dijinkan berlayar di perairan AS. Syaratnya, selain tetap menerapkan protokol kesehatan, semua pengelola kapal pun wajib memenuhi satu syarat lainnya, yakni 95% penumpang dan 98% kru kapal sudah divaksinasi.

Dermaga kapal pesiar di Nassau - Bahamas. Sumber: TampAGS

Industri pariwisata sejatinya menawarkan berbagai cara berwisata bagi wisatawan dunia. Ada yang memilih perjalanan darat dengan bus dari satu kota ke kota lainnya. 

Yang lain menggunakan kombinasi antara kereta api dan bus. Dan tidak kalah menariknya adalah berlibur di atas cruise ship atau kapal pesiar. Pada tahun 2019 lalu, hampir 30 juta wisatawan berlibur ke berbagai destinasi ternama dengan kapal pesiar.

Jumlah penumpang kapal pesiar sampai th 2019. Sumber: www.statista.com

Pasar kapal pesiar memang sangat prospektif, khususnya di Eropa dan Amerika. Rute-rute populer seperti di wilayah Laut Mediterania, Karibia dan Alaska pun menjadi rebutan pemain-pemain besar di industri ini. 

Amerika Utara (AS dan Kanada) setidaknya menyumbang sekitar 13.8 juta penumpang pada tahun 2020. Bahkan ketika penerapan lockdown di banyak negara Eropa dan Amerika belum diperlonggar, perusahaan kapal pesiar ternama telah bergerak cepat.

Status terakhir (update per May 2021) yang ditampilkan situs "Cruise Industry News" menunjukkan banyak kapal pesiar telah mulai berlayar kembali. Sementara sebagian besar lainnya sudah dalam posisi standby dan mulai meluncur pada musim panas mendatang. 

"Adventure of the Seas", misalnya, akan mulai berlayar pada 12 Juni 2021. Kapal berkapasitas sekitar 3,100 penumpang milik Royal Caribbean Cruise ini kini masih berada di homeport-nya di Nassau - Bahamas.

Royal Caribbean Adventure of the Seas ship. Sumber: weekend.perfil.com

Rute perjalanan kapal pesiar sendiri memang sangat menakjubkan. Tidak hanya di perairan ternama, seperti Laut Mediterania, Karibia dan Baltik. Namun, kapal pesiar juga menjelajahi rute-rute menawan lainnya, misalnya  kawasan fjord di Norwegia dan Alaska. Selain itu, ada juga yang melayari rute khusus seperti Terusan Suez dan Panama.

Kawasan cruising di Laut Mediterania adalah salah satu yang paling populer di dunia. Betapa tidak, opsi itinerary yang ditawarkan hampir semuanya menarik. Rata-rata pelabuhan persinggahan (port of call) kapal-kapal itu adalah kota dan pulau terkenal di kawasan itu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline