Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Industri Kapal Pesiar, "Hotel Terapung" yang Siap Melaju Kembali

3 Mei 2021   16:58 Diperbarui: 5 Mei 2021   08:30 3912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kapal pesiar mewah yang sedang berlabuh di dermaga. Sumber: pxhere.com

Coba simak nama-nama destinasi berikut. Villefrance-sur-Mer di French Riviera, Salerno (Amalfi Coast) di Italia, Dubrovnik di Kroasia, Santorini di Yunani, dll. Semuanya destinasi kondang berkelas dunia.

Kapal pesiar di perairan Santorini - Yunani. Sumber: koleksi pribadi
Kapal pesiar di perairan Santorini - Yunani. Sumber: koleksi pribadi

Wisata kapal pesiar memang memberikan sensasi tersendiri. Layaknya hotel terapung atau ada juga yang menyebutnya kota terapung di atas lautan. Fasilitas yang disediakan begitu memanjakan penumpang. Mulai dari layanan kamar, berbagai jenis restoran, kolam renang, gym, trek jogging, bioskop, kasino, hingga toko bebas bea. Super lengkap!

Di samping semua fasilitas di atas, ada kelebihan lainnya jika berwisata dengan kapal pesiar. Wisatawan tidak lagi dipusingkan dengan urusan check in dan check out di hotel, seperti kalau mengikuti wisata dengan bus dari satu kota ke kota lainnya. 

Pasalnya, kapal pesiar ini berfungsi sebagai hotel dan sekaligus alat transportasi yang mengantar penumpangnya dari satu tempat ke tempat lainnya. Ketika sedang tidur, kapal terus berlayar. Dan keesokan paginya, Anda sudah tiba di kota pelabuhan berikutnya.

Ilustrasi fasilitas sebuah kapal pesiar. Sumber: www.cruiseweb.com
Ilustrasi fasilitas sebuah kapal pesiar. Sumber: www.cruiseweb.com
Bagaimana jika hendak mengikuti sebuah tour di darat? No problemo! Di setiap pelabuhan persinggahan, kapal pesiar biasanya menawarkan paket wisata yang disebut 'shore excursion'. Dan wisata seperti ini selalu ramai peminat. Tidak mengherankan, sebuah kota semacam Barcelona tiba-tiba menjadi sangat padat ketika sebuah kapal pesiar merapat.

Tren kapal pesiar diprediksi akan terus meningkat, khususnya di pasar Asia yang masih menyimpan potensi besar. Beberapa perusahaan kapal pesiar raksasa pun mulai melirik kawasan Asia dalam beberapa tahun terakhir ini. "Cruise Lines International Association (CLIA)" pernah merilis data industri kapal pesiar Asia tahun 2019 yang saat ini masih didominasi pelancong dari China, Taiwan, Singapore, India dan Jepang.

Kapal pesiar yg sedang berlabuh di Villefranche-sur-Mer, dekat Nice. Sumber: koleksi pribadi
Kapal pesiar yg sedang berlabuh di Villefranche-sur-Mer, dekat Nice. Sumber: koleksi pribadi
Melihat potensi pasar inilah, maka Royal Caribbean Cruise, yang telah berdiri sejak tahun 1968, kini sedang menyiapkan sebuah kapal pesiar terbesar di dunia yang siap meluncur pada Maret tahun 2022. Kapal pesiar mewah tersebut kabarnya akan melayani rute dari Shanghai - Hong Kong dan kota lainnya di Jepang. Kisah "Kapal-kapal Pesiar Terbesar di Dunia" akan ditulis dalam artikel berbeda. :)

Industri kapal pesiar global hingga kini masih dikuasai empat perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia saat ini, yaitu Carnival Corporation, Royal Caribbean, MSC Cruises, dan Norwegian Cruise Line. Carnival, misalnya, mengelola lebih 100 kapal dalam berbagai nama besar di industri kapal pesiar, seperti AIDA, Carnival Cruise Line, Costa Cruises, P&O Cruises, Cunard, Princess Cruises, Holland America Line dan Seabourn.

Carnival Ecstasy milik Carnival Corp. Sumber: Night Tracks
Carnival Ecstasy milik Carnival Corp. Sumber: Night Tracks
Bagaimana dengan Royal Caribbean Group? Pesaing terkuat Carnival ini mengoperasikan beberapa perusahaan kapal pesiar ternama, di antaranya Royal Caribbean International (RCI), Celebrity Cruises, Silversea Cruises, TUI Cruises, Pullmantur Cruises, dan lain-lain. RCI dan Celebrity termasuk yang sudah cukup dikenal di pasar kapal pesiar di Indonesia yang relatif masih kecil.

Dari data yang disajikan situs "Cruise Market Watch" memang menunjukkan betapa dominannya Carnival Corporation dan Royal Caribbean Group. Carnival diperkirakan menguasai sekitar 39% pangsa pasar, sedangkan Royal Caribbean mendapat 24%. Meskipun masih berupa estimasi untuk tahun 2021, tetapi berdasarkan kekuatan pasar masing-masing perusahaan selama ini, maka angka-angka di atas tidak akan meleset jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun