Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UNDIP Ajarkan Sulap Bekatul dan Ikan Tongkol Jadi Camilan Sehat nan Bergizi

Diperbarui: 9 Agustus 2020   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Pembuatan Brownies Bekatul/dokpri

Batang, Jawa Tengah (07/08/2020). Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020 Program Studi Teknologi Pangan UNDIP, Tita Ratna Furi di bawah bimbingan bapak Ragil Saputra, S. Si, M.Cs melaksanakan kegiatan KKN di desa sendiri sehingga KKN pada periode ini dinamakan dengan KKN "Pulang Kampung". 

kebijakan ini dilaksanakan lantaran terjadinya pandemi COVID-19 sehingga dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan. KKN pada periode ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)" yang dilaksanakan pada 5 Juli sampai 15 Agustus 2020.

Program KKN yang dijalankan berupa penyuluhan yang dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan inovasi produk olahan berbahan dasar bekatul dan ikan tongkol di masa pandemi serta pengemasan yang benar. Program KKN dilaksanakan pada minggu ketiga tanggal 19-25 Juli 2020 di rumah salah satu warga Dukuh Kramalan Timur, Kelurahan Karangsem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Kegiatan diikuti terbatas 5 orang yang terdiri dari ibu-ibu dan para pemuda.

BROWNIES BEKATUL

Orang mengenal bekatul sebagai pakan ternak. Namun, di tangan salah seorang mahasiswa KKN UNDIP bekatul ini diolah menjadi brownies bekatul. Bekatul mengandung protein, karbohidrat, mineral, senyawa fenolik, antioksidan, serat pangan, lemak dan vitamin B kompleks. Bekatul berkhasiat untuk pertumbuhan sel dan jaringan, mencegah penyakit epilepsi, anemia, obesitas, terbentuknya batu ginjal,mengurangi resiko penyakit jantung, meningkatkan konsentrasi serta kekebalan tubuh. Kandungan serat pada bekatul juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah.

Tepung Bekatul dan Brownies Bekatul/dokpri

Pengolahan bekatul menjadi brownies bekatul bisa dijadikan sebagai pangan fungsional, meningkatkan diversifikasi pangan dan tentunya bisa menjadi peluang usaha yang kreatif dan inovatif. Proses pembuatannya diawali dengan pelelehan coklat batang bersama dengan margarin. Selanjutnya, telur dan gula dikocok hingga larut kemudian dicampur dengan tepung terigu, tepung bekatul, baking powder dan SP hingga rata. Berikutnya, adonan coklat leleh dan vanili dicampurkan ke dalam adonan tepung. Adonan yang telah tercampur dituang ke dalam loyang lalu dikukus sekitar 40 menit.

KOPI (TONGKOL KRISPI)

Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan sejenis ikan laut dari suku Scombridae. Ikan tongkol memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, rasa lezat, dagingnya padat dan lembut serta harganya relatif murah. Ikan tongkol mengandung protein, asam lemak omega 3, vitamin B12, selenium, niacin, fosfor, magnesium, riboflavin, vitamin B6, kalium, tiamin, asam pantotenat, zat besi dan vitamin A. Ikan tongkol berkhasiat menurunkan tekanan darah, membantu melawan depresi, menurunkan berat badan, menyehatkan otak dan mata, mencegah penyakit jantung, menurunkan kolesterol dan dapat menguatkan otot.

KOPI (Tongkol Krispi)/dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline