Lihat ke Halaman Asli

George

TERVERIFIKASI

https://omgege.com/

Waspada, Tim Sukses yang Kecewa Bisa Membunuh Presiden

Diperbarui: 4 Juli 2018   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kartun Charles Guiteau, Tim Sukses Pembunuh Presiden [sumber: Puck Magazine, 13 Juli 1881/Library of Congres]

Tuan-Tuan dan Nyonya-nyonya yang hendak mencalonkan diri sebagai presiden hendaknya berhati-hati terhadap tim sukses dan loyalis Anda. Jika dikecewakan, mereka mungkin saja membunuh Anda. Demikianlah sejarah memberi pelajaran.

Simak kisah berikut.

Pagi itu, 2 Juli, Jenderal James Garfield sedang bersemangat. Ia akan berlibur, melepas pening di kepalanya oleh perdebatan dengan orang-orang Partai Demokrat di parlemen.

Jenderal Garfield baru 4 bulan menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-20 setelah mengalahkan Jenderal Hancock, sesama veteran perang sipil yang baru saja berakhir.

Sudah sejak beberapa pekan sebelumnya, Presiden Garfield merencanakan liburan musim panasnya. Ia akan terlebih dahulu berpidato dalam acara di alma maternya, William College.

Sebelum pukul 9, Presiden Garfield menuju Stasiun Kereta Api  Baltimore and Potomac. Ia hanya ditemani Sekretaris Negara James Blaine dan seorang portir. Mereka hendak menumpang kereta pukul 9.30.

***

Hari itu, 2 Juli 1881, lebih pagi dari Garfield, seorang pria yang tampak lusuh memeriksa kembali revolver yang dua pekan sebelumnya ia beli dengan uang pinjaman. Dalam benaknya, ia akan menuntaskan tugas suci, menyelamatkan partai Republik dan Amerika Serikat dari seorang pembohong, seorang tukang ingkar janji.

Ia kemudian bergegas menuju Statius Kereta Api Baltimore dan Potomac, menunggu di dalam, menatap ke arah pintu masuk. Sesekali jemarinya ia masukkan ke dalam kantung jas lusuhnya, memeriksa revolver yang dingin mendekam di dalamnya.

Presiden Garfield dan Sekretaris Negara James Blaine akhirnya tiba. Mereka masuk ke dalam stasiun, tersenyum dan membalas sapaan orang-orang  di sana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline