Menyusuri Situs Indrakila Objek Wisata Kuningan Jawa Barat

Alhamdulillah weekend kemarin 2 hari 1 malam, jelajah ke Kuningan bersama Click Kkmoasiana dan Kreatoria berkolaborasi dengan Baraya Travel. Hari pertama ke mengunjungi objek wisata yang berada di bawah kaki gunung Ciremai, Buper Hulu Dayeuh Trijaya, menikmati pemandangan indah disana dan kami juga makan siang di Hulday Coffee and Eatery. Menginap di desa Cimara, hari kedua setelah ibadah sholat subuh, sebelum sarapan kami menikmati sunrise di saung, letaknya tidak jauh dari rumah Erni salah satu peserta yang kami inapi. Paling seru kalau main ke kampung dan nginapnya di rumah penduduk lokal. Karena serasa pulang ke rumah nenek, apalagi masih ada hau kompor tradisional. Semua masakan yang di masak pasti akan lebih nikmat dan berbeda rasa. Apalagi nasinya enak dan pulen, beras nya baru di giling.

Bermalam di Desa Cimara menikmati sunrise di Saung dan Pesona Gunung Bongkok dan Gunung Tilu

Oh iya setelah beberes, masak nasi goreng sisa nasi semalam (hahahaha tetap ya gatel pengen masak aja kalau liat dapur). Saya dan peserta lain menuju saung dekat dari rumah tapi lumayan treknya sedikit menanjak. Melewati rumah penduduk, ketemu kucing, lewatin lapangana bola dan sekolahan SD sayang nya hari minggu jadi sekolahan sepi. Padahal kalau di sekolahan pasti banyak jajanan. Desa Cimara dikelilingi oleh Gunung Bongkok dan Gunung Tilu. Makin dimanjain aja nih mata, menikmati suasana pagi hari di desa Cimara. Puas menikmati matahari pagi, kami kembali ke rumah Erin. Setelah selasai mandi dan sarapan, kami melanjutkan ke agenda selanjutnya menyelusuri Situs Indrakila, salah satunya goa Kandang Hayam. Sebenarnya jarak situs Indrakila hanya 30 menit saja jika ditelusuri dengan berjalan kaki. Trek nya juga cukup landai dan pemandangannya sangat indah.

Goa Kandang Hayam dan Goa Leutik

Dok Pri lokasi Goa Kandang Hayam

Berhubung ada salah satu peserta yang kaki nya sakit, akhirnya Baraya dengan setia mengantarkan kami ke situs Indrakila. Jarak tempuh nya lumayan juga 1 jam lebih 30 menit baru sampai, karena jalannya mesti memutar melewati bendungan dan hamparan sawah. Meski jalan berbatuan tapi tetap nyaman di antar Baraya, sampai beberapa kali tertidur. Menurut Bapaknya Erni ada belasan goa di Situs Karangcana. Goa yang pertama kami kunjungi adalah Goa Kandang Hayam yang berada di desa Karangkancana, goa ini masih sangat kental dengan bau-bau mistis dan mitos yang beredar, karena masih ada sesajen. Goa Kandang Hayam, tidak terlalu dalam hanya sekitaran 2 meter saja. Setelah itu ke Goa Leutik Racun Oray tidak jauh jaraknya beberapa meter dari Goa Kandang Hayam, agak sedikit menanjak. Karena saat itu kami tidak berkunjung dengan kuncen nya (juru kunci) jadi kami hanya sampai depan mulut goa nya saja. Padahal kami masih penasaran dengan beberapa goa lainnya. Ada Goa Nang Neng Nong, Goa Arjuna Sastrajuna, Batu Karang Nangtung, Goa Patapaan Munding, Batu Karang Masigit, dan goa-goa yang lainya. Setelah itu kami pun pulang, saya dan beberapa teman lainnya memilih berjalan kaki, dan selebihnya diantar Baraya kembali kerumah Erin.

Goa Leutik DokPri

Belanja oleh-oleh Cirebon

Alhamdulillah agenda di Kuningan selesai, acara ditutup dengan makan siang dengan hidangan sederhana tapi pasti saya akan merindukan rasa dan suasana disini. Rujak salada air, jantung pisang, kleweuk muda yang ga bakal saya temukan di Jakarta. Sayang lupa di dokumentasikan, saking nikmatnya. Setelah selesai mandi dan sholat dhuhur di jama' dengan ashar, Clickers beranjak pulang ke Jakarta bersama Baraya Travel. Oh iya nih dalam merayakan ulang tahunnyanyang ke-20 tahun Baraya memberikan berbagai promo fantastis yang layak dinantikan. Tentunya belum sah kalau traveling tidak beli oleh-oleh, sebelum masuk ke jalan tol, kami mampir ke Salma pusat Batik dan oleh-oleh Cirebon. Kembali saya ingatkan hati-hati khilaf hahahaha karena semua nya bagus-bagus batiknya. Batik mega mendung sangat mempesona, sampai sekarang saya menyesal ga membeli batiknya. Oleh-oleh yang saya beli tape yang dibungkus daun jati, kerupuk udang, teh celup, dan permen jahe. Semoga next time bisa mampir kesini lagi dan membawa pulang Batik Mega Mendung.