Saat kaki terasa berat untuk melangkah
Karena hidup penuh dengan keluh kesah
Di sanalah Tuhan sedang menuntun
Menguatkan hati yang dilanda kerisauan
Air mata bukanlah pertanda lemah
Tetapi doa yang diucap dengan pasrah
Setiap luka yang sedang kau rasa
Adalah cara-Nya memberi makna
Cobaan datang bukan untuk mengadili
Melainkan untuk menyadarkan diri
Agar jiwa makin matang dan bijaksana
Serta hati penuh syukur dan lapang dada
Ketika beban hidup akhirnya terlepas
Kau akan tahu artinya sabar dan ikhlas
Karena di balik ujian yang menyakitkan
Tersimpan hikmah yang menenangkan
#Puisi solo ke-211
#Tulisan ke-149 di tahun 2025
Cibadak, 17 Oktober 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI