Lihat ke Halaman Asli

Budaya Organisasi

Diperbarui: 26 Maret 2025   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Budaya organisasi merupakan sistem nilai, kepercayaan, norma, dan praktik yang dianut dan dipraktikkan oleh anggota suatu organisasi. Budaya organisasi mencakup aspek-aspek seperti:

1. Nilai-nilai inti (core values) organisasi
2. Visi dan misi organisasi
3. Norma-norma perilaku
4. Simbol-simbol dan ritual-ritual organisasi
5. Komunikasi dan interaksi antar anggota
6. Kepemimpinan dan gaya manajemen
7. Penghargaan dan pengakuan terhadap prestasi

Budaya organisasi dapat mempengaruhi perilaku, motivasi, dan produktivitas anggota organisasi. Budaya yang kuat dan positif dapat membantu mencapai tujuan organisasi, meningkatkan kepuasan kerja, dan mempertahankan karyawan.

Contoh budaya organisasi yang positif adalah:

- Budaya inovatif dan kreatif
- Budaya kerja sama dan tim
- Budaya yang menghargai keberagaman dan inklusi
- Budaya yang fokus pada kualitas dan keselamatan

Sementara itu, contoh budaya organisasi yang negatif adalah:

- Budaya yang hierarkis dan birokratis
- Budaya yang kompetitif dan individualis
- Budaya yang tidak transparan dan tidak akuntabel
- Budaya yang tidak menghargai karyawan dan lingkungan.

Cara Menciptakan Budaya Organisasi yang Etis

- Pemimpin harus menjadi teladan

- Komunikasi ekspetasi etis

- Berikan pelatihan etika

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline