Lihat ke Halaman Asli

Berislam dengan Logis, Istiqomah dalam Silogisme

Diperbarui: 23 Februari 2018   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

syiarnusantara.id

Salah satu penarikan kesimpulan (konklusi) dalam logika adalah melalui apa yang disebut dengan silogisme, yang dibuka dengan "premis mayor" lalu dilanjutkan dengan "premis minor" dan ditutup dengan konklusi.

 Sebelum melanjutkan pada contoh, penting ditekankan bahwa premis mayor adalah sesuatu yang telah disepakati kebenarannya berdasarkan fakta, dalil, atau apapun juga yang menyebabkan validitasnya tak diragukan. Itu penting lantaran premis adalah dasar: salah dalam membangun premis akan memberi efek domino langsung berupa kesalahan dalam premis mayor dan tentu pada kesimpulanya di akhir. Oleh karena itu, butuh kehati-hatian dalam menentukan dan menyepakati sebuah premis mayor akan sebuah bangunan kesimpulan menjadi logis.

 Dalam melawak saja, kita dapati Stand Up Comedy juga membangun lawakannya di atas sebuah premis, di mana jika premisnya mengena dan kuat, akan lucu sebuah canda. Maka, jika bercanda saja butuh silogisme, terlebih dalam beragama bukan?!

 Adapun yang sering dipakai sebagai contoh dalam pelajaran logika terkait silogisme misalnya:

 Premis Mayor : Semua yang berakal adalah manusia.

 Premis Minor : Budi berakal.

 Konklusi : Budi adalah manusia.

 Kesesatan (fallacy) dalam kesimpulan kita tentang perkara-perkara dalam agama sering terjadi di level kegagalan membuat "premis minor" yang tepat dan objektif. Sebab, premis minor adalah sebuah identifikasi berdasar premis mayor yang telah disepakati di tingkat teoritik (termasuk definisinya, misalnya kalau terkait contoh di atas: apa kriteria berakal). Identifikasi itulah yang sering meleset sehingga menghasilkan kesimpulan yang salah dan berakhir pada hukum atau minimal sikap yang salah pula. Misalnya:

 Premis Mayor : Semua yang bukan Islam adalah kafir.

 Premis Minor : Pancasila bukan Islam.

 Konklusi : Pancasila adalah kafir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline