Sejak 2022, harga Bitcoin telah turun dari harga puncaknya $69.000 tahun lalu dan sekarang menjadi $30.600, turun lebih dari 50%, dan Ether telah turun lebih dari 60%. Terutama setelah Luna mengalami kehancuran pada bulan Mei, yang mempercepat penurunan harga seluruh pasar cryptocurrency, dan sentimen pasar tertekan. Bear market telah tiba sekali lagi.
Bermain dengan investasi crypto
Ada dua cara umum untuk bermain saat berinvestasi dalam crypto: spot dan futures. Satu-satunya cara untuk bermain spot adalah membeli rendah dan menjual tinggi untuk mendapatkan spread. Operasi ini adalah yang termudah dan umumnya merupakan pilihan pertama bagi pemula untuk memulainya. Jika Anda mengoperasikan dengan benar, spot di pasar bull, pada dasarnya Anda menghasilkan keuntungan yang solid, tetapi di pasar bear, itu bukan strategi investasi yang sangat cocok.Karena dalam kasus penurunan pasar secara keseluruhan, orang biasa tidak memiliki cara untuk memperkirakan waktu pasar bull berikutnya. Beberapa pergantian bull-bear terakhir di pasar crypto sebagian besar telah mengikuti aturan empat tahun untuk mengurangi separuh produksi bitcoin, tetapi pada tahun 2022, pangsa kapitalisasi pasar bitcoin di pasar crypto pada siklus terakhir telah turun menjadi 42% dari 70%, dan masuknya trek baru seperti ETH 2.0, GameFi, DeFi, NFT dan Metaverse akan terus menghasilkan hot spot dan menciptakan sebagian pasar bull, melemahkan dampak Bitcoin pada pasar crypto secara keseluruhan. Oleh karena itu, aturan bull dan bear tahun-tahun sebelumnya mungkin tidak berlaku untuk pasar saat ini. Tidak mungkin untuk menilai waktu pasar bull berikutnya, dan semua dana tertahan di tempat penimbunan. Investor yang memiliki kebutuhan hanya bisa menjual dengan kerugian, yang mengakibatkan kerugian besar.
Futures sedikit lebih rumit daripada spot, tetapi sebenarnya sama dengan spot dengan penambahan mekanisme yang memungkinkan shorting, dan logika dasarnya adalah long dan short. Go long berarti memprediksi harga mata uang akan naik - beli naik - dan dapatkan untung dari membeli, dan go short berarti memprediksi harga mata uang turun - beli turun - dan dapatkan untung dari beli turun. Futures memiliki lebih banyak arah shorting dibandingkan spot, dan yang lebih penting, pengguna dapat melakukan long dan short pada saat yang sama, yang menggandakan peluang perdagangan dan mengurangi risiko lindung nilai daripada spot.
Futures dapat dibagi menjadi dua jenis mata uang: USDT-Margined (forward futures) dan Coin-Margined (reverse futures). USDT-Margined futures menggunakan USDT sebagai margin dan P&L. Coin-Margined futures menggunakan mata uang transaksi sebagai margin dan P&L.
USDT-Margined (forward futures) juga disebut futures stablecoin. Ini adalah pasangan perdagangan futures menggunakan USDT (atau stablecoin lainnya) dengan koin lainnya. Karena hanya ada satu variabel dalam pasangan USDT-Margin, resikonya rendah dan tidak terlalu fluktuatif. USDT-Margined juga memiliki keunggulan operasional karena dapat menempatkan pesanan futures dalam beberapa koin dengan satu stablecoin (biasanya USDT), sehingga memudahkan untuk menghitung untung rugi dan mengelola investasi.
Coin-Margined (reverse futures), yang merupakan futures dengan banyak mata uang sebagai pasangan perdagangan yang sesuai, juga disebut futures dengan Margin Koin. Pair Coin-Margined terdiri dari dua cryptocurrency dengan variabel yang berbeda, sehingga memiliki resiko dan volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan futures USDT-Margined.
Apa itu delivery futures dan perpetual futures??
USDT-Margined dan Coin-Margined futures dapat dibagi menjadi dua jenis, delivery futures dan perpetual futures.
Delivery futures adalah kontrak berjangka yang disetujui oleh kedua belah pihak untuk dibeli dan dijual pada harga waktu tertentu, yaitu tanggal pengiriman.